PSIM Jogja mengusung misi memenangkan pertandingan pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2 demi menjaga asa untuk lolos ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Dalam pertandingan yang akan digelar Kamis (30/12), PSIM Jogja akan kembali menghadapi Martapura Dewa United di stadion Pakansari Bogor. Diketahui, PSIM Jogja dan Dewa United pernah bertemu di babak delapan besar dan pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2.
Dalam sesi Pre-Match Press Conference, juru taktik Laskar Mataram, Seto Nurdiyantoro mengabarkan jika PSIM Jogja akan kembali tampil pincang di laga penentuan besok. Hal tersebut dikarenakan, ada 4 pemain yang mengalami cedera dan ada banyak pemain yang dikabarkan sedang tidak enak badan.
“Memang waktu yang ada kita manfaatkan untuk menjaga kebugaran jadi tidak ada sesuatu yang bersifat teknis, ini situasi yang sulit dan situasi yang sangat tidak menguntungkan buat kami, semalam ada pemain cedera 4 orang, dan hampir 10 pemain tidak enak badan. Tentu pilihan pemain semakin sempit tapi apapun yang terjadi kami akan berjuang, memaksimalkan yang ada, harapan kami kemauan pemain agar kami meraih hasil terbaik bisa tercapai,” pungkas Seto.
Sementara itu, pemain PSIM Jogja Aditya Putra Dewa mengatakan jika dirinya dan pemain lain sudah siap berjuang dan memberikan penampilan terbaiknya untuk PSIM, meski di pertandingan nanti skuad besutan Seto Nurdiyantoro tidak dalam kondisi terbaiknya.
“Dari pemain kami siap untuk pertandingan besok, apa pun yang terjadi kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok, kami akan berjuang di pertandingan besok,” ujar Aditya Putra Dewa.
Disinggung mengenai beberapa pemain yang mengalami cedera dan diperkirakan akan absen di laga besok, Seto mengatakan jika hanya mukjizat yang mampu membuat mereka bisa tampil di laga perebutan tempat ketiga, karena kemungkinan mereka untuk membela PSIM sangat kecil.
“Kemungkinan kecil kalau pun ada ya mukjizat. Sebelum melawan Rans kami kehilangan 3 pemain, Yudha, Sugeng, Hapidin, dan sekarang ditambah Beny. Tapi apa pun itu, kita coba bicarakan ke medis untuk memaksimalkan yang bisa kalaupun tidak bisa tentu kami banyak kekurangan pemain. Memang kondisi tim tidak sebagus yang kami inginkan tapi harapannya disisa waktu yang ada semoga medis bisa bekerja lebih baik. Walaupun tidak maksimal, tapi kita akan coba antisipasi, semoga di lapangan nanti ada kemauan yang lebih kuat dari pemain,” ujar Seto
Tidak lupa, Seto dan Dewa memohon doa restu dari seluruh masyarakat Yogyakarta khususnya supporter dan pecinta PSIM, agar keinginan seluruh penggawa Laskar Mataram untuk memenangkan pertandingan di laga esok bisa tercapai.
“Kami secara pribadi kami meminta doa restu kepada teman-teman suporter dan pecinta PSIM, tetap dukung kami, apapun yang terjadi kondisi kami, kami akan berjuang semaksimal yang kami mampu, jangan putus-putus doakan kami. Salam untuk ibu-ibu supporter semua,” ujar Seto.
“Kami pemain serta tim memohon doa restu kepada keluarga khususnya orangtua, kepada teman-teman suporter dan masyarakat Yogyakarta kami meminta doanya , semoga di pertandingan besok kami bisa memberikan yang terbaik,” sambung Dewa.