Kabar hangat datang dari salah penjaga gawang andalan Laskar Mataram, Khairul Fikri Maarif. Di tengah jeda kompetisi yang tengah dinikmati, Fikri mengambil langkah proaktif yang patut diacungi jempol. Kiper muda ini memutuskan untuk mengikuti lisensi kepelatihan D PSSI yang berlangsung pada tanggal 20-26 April 2025 di Yogyakarta.
Keputusan Fikri ini tentu bukan tanpa alasan. Fikri mengungkapkan motivasi di balik langkah yang ia ambil.
“Saya ingin memanfaatkan jeda kompetisi ini sebaik mungkin. Selain untuk menambah wawasan dan memperluas relasi di dunia sepak bola, lisensi kepelatihan ini juga menjadi opsi tambahan bagi saya di masa depan,” ujarnya dengan antusias.
Lebih lanjut, Fikri menjelaskan bahwa momentum jeda kompetisi menjadi salah satu faktor penting dalam keputusannya.
“Kesempatan untuk mengikuti lisensi ini datang di saat yang tepat, yaitu ketika tidak ada jadwal pertandingan dan latihan tim yang padat. Apalagi, kursusnya juga diadakan di Yogyakarta, jadi tidak mengganggu persiapan saya bersama tim,” imbuh pemain kelahiran Purworejo tersebut.
Menatap kursus yang akan datang, Fikri berharap bisa mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan maksimal. “Ini adalah kesempatan berharga, jadi saya tidak ingin menyia-nyiakannya,” tuturnya.
Ia juga menuturkan rencana apabila sudah berhasil mendapatkan lisensi D. “Setelah mendapatkan lisensi ini, fokus utama saya akan kembali ke tim, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kompetisi yang akan datang,” jawabnya tegas.
Pengalaman membela PSIM Jogja sebagai tim profesional pertamanya ternyata memberikan pelajaran berharga bagi Fikri dalam mengambil keputusan ini.
“Banyak sekali pelajaran yang saya petik di sini, terutama tentang arti kepercayaan dan kekeluargaan yang kuat. Atmosfer positif ini membuat setiap pemain termotivasi untuk memberikan yang terbaik ketika mendapatkan kesempatan bermain,” ungkap pemain yang lahir tanggal 24 Februari 2003 tersebut.
Sebagai penutup, Fikri menyampaikan harapan baik untuk karir pribadinya dan juga untuk tim kebanggaan, PSIM Jogja. “Secara pribadi, saya ingin terus konsisten dalam karir profesional saya. Dan untuk tim, tentu saja harapan saya adalah agar PSIM Jogja tetap konsisten di Liga 1,” pungkasnya.