PSIM Jogja merayakan HUT ke-91 di tengah pandemi Covid-19 dengan menggelar kegiatan untuk menggeliatkan kegiatan UMKM di Yogyakarta.
Wakil Direktur Komersial PSIM Yogyakarta, Liana Tasno, mengatakan ulang tahun kali ini tak diperingati dengan acara offline seperti Trofeo HB X Cup. Namun karena situasi pandemi COVID-19 saat ini, Divisi Commercial PSIM merancang perayaan HUT ke-91 PSIM secara online.
“Oleh sebab itu PSIM menghadirkan kegiatan online dalam rangka Ulang Tahun PSIM yang ke-91 Tahun bertajuk ‘Mataram Fest, PSIM Empowering Jogja’,” katanya melalui keterangan tertulis kepada media, Minggu (9/8/2020).
Apalagi, pandemi COVID-19 ini sangat berdampak negative terhadap berbagai industry terutama dalam sector ekonomi kreatif. Dimana berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta menunjukan bahwa 40% industri kreatif di Yogyakarta terletak pada sektor pangan dan minuman.
Selanjutnya, disusul sektor kerajinan sebesar 19% dan sektor-sektor industri kreatif lainnya misalnya desain produk, film dan animasi, kriya, fashion serta game dan aplikasi dengan melibatkan sekitar 90 ribu unit IKM di Yogyakarta.
“Dengan kegiatan ini harapannya aset sosial media milik PSIM terutama website PSIM yang akan segera diluncurkan dapat bersinergi membantu mendorong awareness pecinta PSIM terhadap produk-produk UMKM di Yogyakarta,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan dalam rangka menyongsong HUT yang jatuh pada tanggal rangkaian HUT pada tanggal 5 September ini tidak dipungut biaya dan diutamakan untuk UMKM Yogyakarta. Sedangkan untuk caranya cukup dengan mendaftarkan bisnis kreatif UMKM tersebut via WhatsApp yang tertera di konten Instagram ‘Mataram Fest’ PSIM.
Kemudian, kata Liana, pelaku usaha harus mengisi formulir pendaftaran dan memberikan beberapa file kepada admin PSIM Jogja seperti foto produk beresolusi tinggi dan link dari portal transaksi produk UMKM tersebut. Di mana semua itu terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku.
“PSIM berharap agar bencana kesehatan ini dapat segera berakhir dan teratasi dengan baik sehingga seluruh sector industri ekonomi dapat segera pulih dan semoga kegiatan online yang dirancang oleh PSIM ini dapat bermanfaat dan membantu Kota Yogyakarta tercinta,” katanya.
“Tentunya strategi ini juga merupakan bagian dari konsistensi misi PSIM dimana kami berusaha keras untuk menjadi tombak sepakbola modern di Indonesia, bukan hanya sekadar permainan sepakbola, tapi PSIM Yogyakarta akan memberdayakan komunitas Kota Yogyakarta dengan mengedepankan nilai warisan dan akar budaya kota Yogyakarta,” imbuh Liana.