Sepak bola dan kemanusiaan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Duka dari tragedi Kanjuruhan satu bulan silam, mengundang simpati dan keprihatinan dari banyak pihak, tidak terkecuali PSIM Jogja.
Melalui program PSIM Empathy, manajemen Laskar Mataram membuka donasi yang nantinya akan diserahkan kepada keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan. Niat baik dari manajemen Laskar Mataram itu pun disambut dengan baik pula oleh banyak pihak, salah satunya Football Badboys.
Rachel Aditya Nasfadika selaku perwakilan dari Football Badboys menyerahkan donasi sebanyak Rp. 10.003.300,- untuk keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan, melalui program PSIM Empathy.
Rachel juga menceritakan jika hal ini berawal dari keinginan dirinya bersama rekan-rekannya yang lain untuk memberikan donasi kepada keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, semua ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
“Jadi kan semua ini tujuannya memang untuk kemanusiaan dan kami menyerahkan donasi yang terkumpul kepada PSIM Jogja melalui program PSIM Empathy. Awalnya saya bikin pre-order kaos selama 2 minggu dan laku 223 pcs, dimana 100% keuntungan dari penjualan kaos ini memang diberikan untuk keluarga korban,” ungkap Rachel.
Sementara itu, perwakilan manajemen Laskar Mataram, Haryo Sadewa tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas donasi yang telah disalurkan kepada PSIM Jogja melalui PSIM Empathy.
“Manajemen PSIM Jogja mengucapkan terima kasih kepada Football Badboys yang telah memberikan donasi melalui program PSIM Empathy. Nantinya donasi ini akan kami salurkan kepada keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan,” ucap Haryo.
Manajemen Laskar Mataram sendiri akan menutup donasi tersebut pada tanggal 10 November 2022 mendatang, dan akan langsung menyerahkan donasi yang terkumpul kepada keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan.