Setelah melakoni laga kandang sebanyak dua kali, PSIM Jogja kini mendapatkan jatah bermain sebagai tamu. Akan berhadapan dengan Perserang Serang pada Minggu 24 September mendatang, PSIM Jogja sudah sampai di Serang pada 21 September sore.
Bertolak dari Yogyakarta, PSIM Jogja membawa 25 pemainnya. Setelah beristirahat semalam, PSIM Jogja langsung berlatih di pagi harinya.
Kas Hartadi, Pelatih Kepala PSIM Jogja menjelaskan tentang materi latihan pagi ini.
“Kita (latihan) compact defend, kemudian kita attacking,” tutur Kas.
Bermain di kandang lawan terkadang bukan hanya faktor lawan yang mempengaruhi permainan. Salah satu faktor lain adalah suhu dan cuaca. Kota Serang sendiri kini sedang mengalami kekeringan. Hal ini mempengaruhi kondisi lapangan untuk bertanding.
“Saya pikir panasnya hampir sama, hanya sedikit lebih panas di sini daripada Jogja. Ini ada beberapa pemain yang cedera juga, (padahal) kita baru latihan pagi ini. Mudah-mudahan besok udah membaik karena tidak cedera berat. Karena dari segi tanahnya lebih kering,” ujar pelatih kelahiran Surakarta tersebut.
Berdasarkan data dari BMKG, rerata suhu Serang memang lebih tinggi daripada di Yogyakarta. Kas Hartadi berharap pemainnya bisa menyesuaikan diri dengan cuaca yang ada.
“Tetap harus bisa menyesuaikan. Apapun kondisinya kita tetap harus bisa menyesuaikan lapangan yang ada,” tutup Kas.