Selebrasi Fariz bersama pemain lain setelah menciptakan gol.

PSIM Jogja berhasil mengawali langkahnya di Liga 2 musim 2024/2025 dengan sangat baik. Bertanding di kandang sendiri, Laskar Mataram berhasil meraih poin penuh, tiga gol tanpa balas dari Adhyaksa FC. 

Pertandingan yang berlangsung di Mandala Krida ini berlangsung seru dan menghibur. Sejak kick off pukul 15.00 WIB, kedua tim langsung saling ambil inisiatif serangan. Laskar Mataram berhasil menciptakan gol cepat pada menit ke-9 melalui sepakan Rafael De Sa Rodrigues. 

Sepanjang babak pertama, PSIM Jogja berhasil menguasai permainan. Keunggulan 1-0 ini berhasil bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, intensitas serangan PSIM Jogja tidak menurun. Upaya Laskar Mataram membuahkan hasil pada menit ke-61. Kembali, pemain asal Brazil, Rafael berhasil menggandakan keunggulan PSIM Jogja menjadi 2-0.

Tidak puas dengan dua gol, Laskar Mataram kembali menambah pundi-pundi gol pada menit ke-69 melalui aksi individu Muhammad Fariz. Skor 3-0 untuk keunggulan PSIM bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan perdana timnya. 

“Yang pertama, kami syukuri. Ini suatu awal yang positif bagi kami. Dengan memenangkan pertandingan sore ini. Jadi, harapan saya, kemenangan ini dibawa ke pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tuturnya.

Seto juga memuji kerja keras para pemainnya. “Pemain cukup fight, gregetnya luar biasa, nggetih-nya ada. Tapi, harapannya bukan di sini. Nanti ke depannya masih ada. Dan, dalam pertandingan ini juga masih ada beberapa kekurangan. Tapi, yang paling penting memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan dengan memenangkan pertandingan ini, mental psikis pemain semakin asik, semakin enjoy, dan kedepannya dengan cara bermain yang mungkin lebih enak lagi,” tambahnya.

Selain itu, Seto juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada staf pelatih yang telah bekerja keras bersama tim. 

“Dan, kemenangan ini tentunya bukan karena saya juga. Karena kami punya staf-staf pelatih yang mumpuni. Jadi, luar biasa buat mereka. Saya ucapkan untuk teman-teman staf juga. Dan, mudah-mudahan, apa yang jadi tujuan kami, di awal ini, bisa kami akhiri dengan baik dan sesuai dengan target,” ungkap Seto.

Fariz yang berhasil menyumbang gol pada laga ini, mempersembahkan kemenangannya untuk keluarga dan seluruh masyarakat Jogja.

Alhamdulillah, pertandingan pertama hasilnya baik. Semoga konsisten sampai akhir musim. Bisa naik ke Liga 1. Dan, pertandingan tadi tentunya untuk keluarga dan semua masyarakat Jogja,” tutur pemain U-21 tersebut.

Meskipun berhasil meraih kemenangan, Seto tetap melihat adanya beberapa evaluasi untuk laga ini. “Dan, saya fikir, Adhyaksa juga hampir cukup luar biasa. Dan, ini pembelajaran buat kami untuk evaluasi-evaluasi kami di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Seto.

Kemenangan telak atas Adhyaksa FC tentunya menjadi modal berharga bagi PSIM Yogyakarta dalam menatap laga-laga selanjutnya di Liga 2. Dengan performa yang solid dan semangat juang yang tinggi, PSIM berambisi untuk terus meraih hasil positif demi bisa mencapai tujuan menuju Liga 1.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *