Manajemen PSIM Jogja terus bergerak dalam mempersiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Terbaru, PSIM Jogja berhasil mendatangkan tiga pemain muda yakni Ghulam Fatkur Rahman, Ilham Syafri Noer dan Sugiyanto Baitul Rohman.
Sebelum bersama Laskar Mataram, Ghulam merupakan kapten dari KS Tiga Naga yang kemudian di pinjamkan ke Sriwijaya FC dalam babak delapan besar Liga 2 musim lalu. Pemain kelahiran 11 April 1999 ini mengaku senang bisa bergabung bersama PSIM Jogja, apalagi dirinya pernah bermimpi untuk bisa membela tim kebanggaan kota Yogyakarta ini.
“Perasaan saya tentu senang bisa bergabung dengan tim besar seperti PSIM. Meski ada tawaran dari beberapa tim, tapi hati saya sudah mantap memilih PSIM Jogja. PSIM merupakan tim besar dengan suporternya yang fanatik, dulu saya juga pernah bermimpi bisa bermain disini, dan Alhamdulillah sekarang menjadi kenyataan,” ujar Ghulam.
Tidak hanya itu, bersama PSIM Jogja Ghulam juga mengusung beberapa target, salah satunya ingin membawa PSIM Jogja promosi ke Liga 1.
“Jika berbicara target, secara pribadi saya ingin bisa lebih dewasa lagi dalam bermain bola. Saya juga ingin menunjukkan permainan yang bagus untuk tim dan masyarakat Jogja, dan tentunya ingin membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1,” lanjut Ghulam.
Senada dengan Ghulam, Ilham Syafri mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim besar yang mempunyai suporter fanatik seperti PSIM Jogja.
“Alhamdulillah sangat senang bisa bergabung dengan tim sebesar PSIM yang memiliki jumlah suporter fanatik yang sangat banyak, suatu kebanggaan juga bisa bergabung dengan keluarga PSIM. Ini tantangan baru untuk saya, bisa bergabung dengan PSIM membuat saya lebih bersemangat dan tentunya bisa menambah pengalaman bagi saya,” ujar Ilham.
Faktor lain yang membuat pemain kelahiran 25 Mei 2000 ini mantap bergabung bersama PSIM adalah adanya Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala. Mantan pemain KS Tiga Naga ini berharap agar ilmu yang diberikan oleh Coach Imran dapat ia serap demi kemajuan karirnya kelak.
“Saya sangat antusias karena PSIM saat ini menunjuk coach Imran sebagai pelatih kepala, ini tentunya sangat berharga bagi saya karena bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh tim pelatih dan yang paling penting dari coach Imran itu sendiri. Saya pribadi akan berjuang semaksimal mungkin untuk menghantarkan PSIM menuju liga 1,” ucap Ilham.
Sementara itu, Sugiyanto juga mengaku senang bisa menjadi bagian dari PSIM Jogja. Mantan pemain Mitra Kukar kelahiran 9 Juni 1998 ini juga menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih PSIM Jogja sebagai tempat berlabuh.
“Perasaan saya senang dan bangga bisa bergabung dengan salah satu klub bersejarah di Indonesia. Salah satu yang membuat saya memilih PSIM adalah keseriusan manajemen kepada saya sejak babak 8 besar musim lalu, dan target tinggi musim ini yang membuat saya yakin dengan PSIM, semoga saya bisa memberikan yang terbaik dan mewujudkan cita-cita suporter dan manajemen PSIM untuk naik ke liga 1,” pungkas pemain yang akrab disapa Yanto ini.