Setelah melakoni 3 laga latih tanding, pelatih kiper PSIM Jogja, Didik Wisnu menilai jika performa ketiga penjaga gawang Laskar Mataram yakni Sendri Johansah, Jefri Wibowo dan Junaidi Bakhtiar masih sesuai dengan harapannya.
“Semua masih sesuai rencana, karena kondisi badan kan masih capek, fasenya juga masih fisik. Untuk awal ini, positioning sudah lumayan, karena kan kita baru ke positioning dan ketangkapan. Untuk distribusi bola dan crossing juga masih belum, jadi masih kita cari lagi untuk yang terbaik,” ucap Didik.
Saat ditanya apakah dirinya sudah puas dengan performa anak asuhnya di laga latih tanding kemarin, mantan pemain PSIM Jogja ini mengaku jika laga latih tanding kemarin tidak bisa dijadikan sebagai bahan acuan untuk menentukan kualitas kiper PSIM Jogja.
“Tentu belum puas, uji tanding kemarin belum bisa dijadikan ukuran kita karena kualitas mereka masih dibawah, mungkin kalau dengan tim selevel baru bisa dilihat disitu. Tapi untuk evaluasi pertandingan kemarin sih hampir tidak ada, karena kejadian gol lawan di pertandingan kemarin semua terlibat. Kiper juga ada kesalahan tapi semua kan berurutan,” imbuh Didik.
Disisi lain, Fisioterapis PSIM Jogja, Dicky Fathurohman mengabarkan jika saat ini bek PSIM Jogja, Sunni Hizbullah sedang mengalami cedera pada otot Ilio Tibial Band (ITB).
“Tadi pagi saat dia latihan, ada nyeri di bagian otot ITB-nya, cuma ringan, jadi besok Insha Allah bisa bergabung latihan”, ujar mantan fisioterapis Sriwijaya FC ini.
Tidak hanya itu, dalam sesi latihan sore ini Aditya Putra Dewa juga harus menepi karena mengalami masalah pada ototnya. Akan tetapi menurut sosok yang akrab disapa Ifat ini, kondisi cedera yang dialami Dewa masih tergolong cedera ringan.
“Saat latihan sore ini dia ada rasa nyeri di otot hamstring sebelah kiri, tapi gradenya masih 1 masih ringan. Untuk penanganannya sudah kita kasih kompres es, nanti tetap kita istirahatkan dan kita lihat besok bisa latihan atau tidak,” lanjut Ifat.