Kongres Biasa PSSI telah rampung digelar. Dalam Kongres yang dilaksanakan (30/5) tersebut menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 serta perubahan nama beberapa klub.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan jika format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali ke format lama, dimana Liga 1 akan kembali menggunakan sistem home dan away, sedangkan Liga 2 akan kembali dibagi menjadi dua wilayah.
“Format Liga 1 akan kembali ke format lama, ada home dan away, dan sudah dilakukan rapat manager meeting dengan pemilik klub. Kemudian yang kita inginkan adalah penonton, untuk kemarin kan tidak ada penonton, untuk sekarang kami akan ajukan ke pemerintah, dan tentu kita masih menunggu berapa persen penonton yang akan masuk ke stadion karena pemerintah pasti punya pertimbangan lain. Saya yakin bisa, tetapi kita tunggu hasil rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Untuk Liga 2 akan kembali normal, dengan pembagian dua wilayah seperti dulu. Dan sudah disampaikan pula kepada pemilik klub Liga 2,” tambahnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, memberikan tanggapan mengenai jalannya Kongres dan berbagai keputusan yang dihasilkan dalam Kongres PSSI tersebut.
“Alhamdulillah Kongres Biasa PSSI kemarin telah berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Perwakilan dari Assosiasi Provinsi PSSI dari seluruh provinsi, klub Liga 1, klub Liga 2, beberapa klub liga 3 serta beberapa federasi/asosiasi yang berada di bawah PSSI. Beberapa agenda yang dibahas dalam kongres antara lain adalah laporan kegiatan 2021, pemaparan program 2022 dan pengesahan anggota baru serta perubahan nama beberapa klub anggota PSSI. Harapan saya ke depannya, pembahasan mengenai program PSSI terutama yang terkait dengan pelaksanaan kompetisi dilakukan secara lebih mendetail dan terbuka, sehingga menjadi lebih jelas bagi klub peserta kongres,” ujar Bima.