Dalam sesi latihan, Rabu (15/6) sore, pelatih PSIM Jogja, Imran Nahumarury membeberkan menu latihan yang dijalani anak asuhnya hari ini. Secara rinci pelatih asal Tulehu ini menjelaskan jika pada minggu kedua tim pelatih fokus memberikan taktik bagaimana cara menyerang.
“Pagi tadi kita ada endurance, strength, kita naikkan power mereka. Sore ini kita tetap latihan taktikal menyerang, sampai hari Jum’at sore nanti topiknya masih attacking. Di awal minggu pertama kan kita fokus defense, strength, speed, kekuatan segala macam, nah di minggu kedua ini kita lebih fokus menyerang, bagaimana gaya bermain kita nanti saat menyerang. Jadi kita masih di fase menyerang dari belakang ke tengah, belum dari tengah ke depan, kita pelan-pelan. Dan di akhir latihan kita coba menggabungkan 11 pemain, dan Alhamdulillah pemain sudah paham maksud dan tujuan bermain saya seperti apa,” ungkap Imran.
Imran juga menambahkan jika selama hampir tiga pekan menjalani sesi latihan, para penggawa Laskar Mataram semakin paham dengan pola permainan yang telah ia rancang sejauh ini. Pelatih berusia 43 tahun ini, juga mengapresiasi semangat anak asuhnya yang mampu melahap semua menu latihan yang diberikan tim pelatih.
“Jujur saya senang, walaupun baru berjalan dua minggu, akan tetapi yang pertama mereka sangat antusias menerima materi latihan kita, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk paham apa yang tim pelatih mau, itu menurut saya poin yang sangat penting. Jadi ketika saya ingin seperti ini, mereka sudah paham, yang terpenting mereka bisa melahap semua menu latihan. Meski berat bagi mereka, tapi kan itu tanggung jawab mereka, dan mereka bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik,” ujar Imran.
Selain itu, meski saat ini PSIM Jogja telah mendapatkan tanda tangan 25 pemain, akan tetapi menurut Imran tidak menutup kemungkinan jika dirinya akan menambah kekuatan tim dengan merekrut talenta muda asal kota Yogyakarta.
“Yang pasti penambahan pemain lokal ada, itu kan sudah kita bicarakan jauh-jauh hari ya. Untuk prosesnya bagaimana, nanti itu kita coba cari formula yang paling pas. Apakah nanti kita lihat langsung ataukah kita minta rekomendasi ke SSB setempat, yang paling penting adalah pemain lokal Jogja. Mengingat Ilham juga bermasalah mungkin kita akan cari di posisi bek kanan juga. Akan tetapi untuk proses penambahan pemain baru tentu kita masih akan lihat, kalau kita lihat ada yang bagus tentu akan kita undang. Karena tidak mungkin dalam satu pertandingan bagus langsung kita kontrak, jadi kita kasih kesempatan dulu, misal satu minggu latihan dengan kita, kalau sesuai dengan keinginan kita tentu akan kita rekomendasikan ke manajemen, kalau masih belum sesuai tentu kita akan cari lagi,” ungkap Imran.