Bagi pesepak bola profesional, tuntutan jadwal kompetisi membuat mereka harus rela melewatkan waktu libur demi fokus pada pertandingan.

YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.IDPergantian tahun kerap menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Bagi pesepak bola profesional, tuntutan jadwal kompetisi membuat mereka harus rela melewatkan waktu libur demi fokus pada pertandingan.

Hal ini yang dialami oleh pemain asing PSIM Jogja asal Jepang, Yusaku Yamadera. Ia menunda keinginan pulang ke negara asalnya karena Laskar Mataram harus melakoni laga penting pada awal Januari.

“Sebenarnya tahun baru adalah perayaan penting bagi umat Buddha di Jepang. Saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi hari-hari ini kami memiliki jadwal pertandingan yang cukup padat pada bulan Januari,” ujar Yusaku.

Ia menyiasati jarak tersebut dengan melakukan panggilan video agar tetap terhubung dengan keluarga. “Saya tidak punya waktu untuk pulang. Jadi, saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga melalui panggilan video,” tambahnya.

Bek tengah andalan PSIM ini mengaku mensyukuri banyak hal di tahun 2025, termasuk perjalanannya bersama Laskar Mataram sejauh ini.

“Pada Februari, kita berhasil memenangkan Liga 2 dan mendapat trofi. Musim ini pula, pertama kalinya saya bermain untuk Liga 1 Indonesia. Saya juga mendapatkan pengalaman dan budaya dari sepuluh pemain asing di sini. Saya sangat senang,” tutur Yusaku.

Harapan Tahun Baru 2026

Pada momen Tahun Baru 2026 ini, Yusaku memiliki harapan untuk dirinya secara individu dan juga bagi tim PSIM Jogja.

“Tentu saja, pertama-tama saya berharap PSIM tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan. Kemudian saya ingin masuk dalam jajaran sebelas pemain terbaik di Liga 1,” tegasnya.

Senada dengan rekannya, Fahreza Sudin memilih untuk tidak bepergian jauh dan tetap berada di Yogyakarta. Waktu rehat yang sangat singkat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pemulihan kondisi, sebelum kembali merumput.

“Mungkin saya di Jogja saja karena liburnya cuma sehari. Jadi habis tahun baru besoknya sudah latihan dan saya jaga kondisi saja,” ungkap Fahreza.

Gelandang andalan PSIM ini memiliki resolusi pribadi untuk tampil lebih baik dan produktif di lapangan. Ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata berupa gol demi mendongkrak posisi tim di papan klasemen.

“Kalau untuk diri sendiri semoga lebih baik lagi dan di lapangan, mungkin  bisa mencetak gol. Sementara untuk PSIM, semoga tetap bertahan di Liga 1 dan bisa berada di klasemen sepuluh besar ke atas,” pungkasnya.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *