Yusaku Yamadera dalam sesi latihan rutin bersama Laskar Mataram.

Setelah berhasil membawa PSIM Jogja promosi ke Liga 1, gelandang bertahan asing andalan Laskar Mataram, Yusaku Yamadera, memilih cara sederhana untuk mengisi libur panjangnya. Baginya, mengambil sebagian waktu untuk rehat total adalah kunci utama pemulihan fisik dan mental setelah musim kompetisi yang menguras tenaga.

“Menurut saya, cara terbaik untuk recovery adalah tidak melakukan apa-apa,” ujar Saku, sapaan akrabnya.

Kesibukannya di lapangan hijau selama musim kompetisi, membuat Saku mendambakan waktu rehat yang sesungguhnya. Momen libur ini dimanfaatkannya untuk quality time bersama dengan keluarga.

“Saya pergi ke Singapura dan Thailand bersama keluarga dalam 2-3 minggu dan saya menghabiskan banyak waktu bersama keluarga,” ungkap pemain asal Jepang ini.

Meskipun demikian, libur panjang ini tak lantas membuat Saku jauh dari dunia sepak bola. Dirinya memiliki cara tersendiri untuk tetap aktif latihan, meski dalam kondisi liburan.

“Saya memiliki libur yang panjang, hampir 2 bulan. Jadi, minggu pertama saya tidak melakukan apa-apa. Minggu kedua, saya mulai latihan kembali, mulai berlari, latihan otot,  dan minggu terakhir berlatih bersama bola,” jelasnya.

Saku mengaku sering bermain bola bersama dengan beberapa rekannya dari berbagai kalangan.

“Jika tidak latihan dengan bola, saya tidak bisa melakukan apapun di lapangan. Terkadang saya pergi latihan bersama anak-anak universitas dan mantan pemain sepak bola di sana,” ujarnya dengan antusias.

Disiplin tinggi tetap menjadi pondasi gaya hidup Saku, termasuk dalam menjaga asupan makanan. Menurutnya, hal ini menjadi investasi penting untuk menjaga performa di level kompetisi yang lebih tinggi.

“Saya sangat memperhatikan makan saya. Bahkan saya tidak makan kue manis, tidak minum kopi dengan gula. Saya hanya minum air mineral, makan ayam, dan terkadang babi,” tutur pemain berusia 27 tahun tersebut.

Menatap Liga 1, Saku sadar betul bahwa tantangan berat menantinya di depan mata. Ia pun memilih fokus untuk meningkatkan kekuatan fisiknya.

“Saya membutuhkan massa otot lebih banyak untuk bermain di Liga 1, karena di Liga 1 lebih banyak pemain asing. Jadi saya membutuhkan massa otot lebih banyak dan saya harus menjaga tubuh saya lebih baik lagi untuk kedepannya,” tekadnya.

Libur panjang ini menjadi momen bagi Saku untuk mengisi kembali energi, baik fisik maupun mental, demi mengarungi kerasnya persaingan di Liga 1. Dirinya berharap, dengan persiapan ini, ia bisa tampil secara prima ketika kompetisi sudah dimulai.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *