PSIM Jogja kembali meraih hasil positif dalam latih tanding bersama tim Pekan Olahraga Daerah (Porda) di stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (25/6) pagi. Terbaru, Jodi Kustiawan dan kawan-kawan meraih kemenangan saat menghadapi Porda kota Yogyakarta dengan skor 7 gol tanpa balas.
Pada babak pertama, PSIM Jogja berhasil mencetak gol melalui Serdhy Ephyfano, Ghulam Fatkur Rahman, dan Ocvian Chanigio. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSIM Jogja kembali memperbesar keunggulan setelah Johan Yoga berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang lawan. Tidak berselang lama, PSIM Jogja kembali menambah pundi-pundi gol melalui kaki Yudha Alkanza dari titik putih. Tidak puas dengan hasil 5-0, PSIM kembali mencetak 2 gol melalui kaki Ken Noveryan Achbar.
Pelatih PSIM Jogja, Imran Nahumarury, menilai jika pada pertandingan ketiga ini anak asuhnya sudah mulai menunjukkan progres positif dari segi bermain dibanding dengan dua pertandingan sebelumnya, meskipun belum sempurna.
“Saya tidak ingin berbicara kemenangannya, tapi step by step setiap pertandingan ada perubahan. Defending, menyerang, transisi, semua terlihat tadi, jadi semua yang kita mau mereka bisa aplikasikan. Jadi bukan hasilnya, tapi bagaimana di pertandingan pertama, kedua, ketiga itu sudah mulai terlihat saat bertahan bagaimana, saat menyerang bagaimana, saat kehilangan bola bagaimana, mereka bisa melakukannya. Meskipun belum sempurna tetapi perubahannya sangat jauh jika dibanding pertandingan pertama,” papar Imran.
“Saya sebisa mungkin membuat sesuatu yang sederhana tapi pemain paham, karena kan tidak mungkin main bola cuma mengandalkan posession, tapi kalau tidak menyerang ya sama saja karena kan yang dilihat hasil akhirnya. Kalau bisa ya posession bagus, tapi ada tujuan dan ada gol, itu coba kita pelan-pelan kasih tau ke pemain,” imbuhnya.
Meski begitu, Imran mengaku akan terus melakukan evaluasi dari berbagai aspek, baik defending, cara menyerang, transisi, dan set piece, sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 mendatang.
“Saya pikir semua aspek harus dievaluasi, dari defending, menyerang, transisi, set piece, itu masih akan kita matangkan. Kita juga sudah latihan khusus finishing dan set piece,” ujar Imran.
Sementara itu, saat disinggung mengenai laga uji tanding lanjutan yang akan dijalani PSIM Jogja, Imran menegaskan jika dirinya berkeinginan untuk mengadakan uji tanding dengan tim selevel agar bisa mengukur sejauh mana kemampuan anak asuhnya.
“Terkait uji tanding kita lihat nanti, yang pasti kita akan rencanakan main di luar karena itu bagus juga untuk kita, bisa melihat sejauh mana kita perlu perbaiki tim ini, bagus juga untuk mengasah mentalitas pemain main di luar. Tapi untuk berapa kali lagi itu kita lihat nanti, yang jelas kita akan naik level untuk uji tanding dengan tim Liga 2 dan harapannya bisa melaksanakan uji tanding dengan tim Liga 1 juga,” pungkas Imran.
Starting Eleven :
Junaidi Bakhtiar, Sunni Hizbullah, Jodi Kustiawan, Syarif Wijianto, Aditya Putra Dewa, Andre Agustiar Prakoso, Ghulam Fatkur Rahman, Ahmad Subagja Baasith, Ricky Akbar Ohorella, Rifal Lastori, Serdhy Ephyfano Rocky.