Selain bercerita mengenai alasan mengapa dirinya lebih memilih menjadi pemain belakang, dalam sesi interview kali ini Obet Choiri menceritakan banyak hal, salah satunya tentang striker yang paling sulit dihentikan menurutnya. Berikut jawaban lengkap Obet Choiri :
Di PSIM Jogja, Obet paling dekat dengan siapa?
Paling dekat sama Andre Agustiar Prakoso. Karena dia teman dekat saya dari kecil, dulu kita sempat satu SSB, tapi sudah lama gak ketemu dan akhirnya kita ketemu lagi pas SMA.
Bisa satu tim lagi dengan Andre Agustiar setelah sebelumnya pernah sama-sama bermain di Persita, bagaimana perasaannya?
Alhamdulillah bisa ketemu dengan Andre lagi disini. Tentu bersyukur bisa satu tim lagi dengan Andre, karena namanya rezeki kan kita gak ada tau.
Boleh diceritakan awal mula Obet suka dengan sepakbola padahal dulu sempat menekuni pencak silat?
Saya suka sepakbola berawal dari hobi, kalau anak kecil kan yang penting main bola, tapi disitu justru dapat dukungan dari orang tua dan dimasukkan ke SSB karena mereka kan senang ketika anaknya melakukan kegiatan positif. Lama kelamaan saya tau bakat, terus saya kerja keras, dan namanya juga rezeki akhirnya jadi pemain bola. Jadi dulu pas kecil, sorenya saya main bola, malamnya baru latihan pencak silat.
Masih ingat gol pertama di liga profesional?
Belum pernah cetak gol sih, karena kebetulan saya kan stoper, pemain belakang. Jadi kalau masalah cetak gol belum pernah. – Momen yang tidak terlupakan selama menjadi pemain sepakbola?Momen tidak terlupakan ya saat berhasil membantu menghantarkan tim tanah kelahiran saya, Persik Kediri menjuarai Liga 2.
Boleh tau alasan kenapa Obet lebih memilih menjadi pemain belakang dari pada posisi lain?
Karena dulu dari SSB sudah di plot pada posisi pemain belakang sama pelatih, dari sana mulai nyaman dan mungkin memang udah bakatnya di posisi belakang jadi berlanjut terus sampai sekarang.
Sebagai seorang pemain belakang, menurut Obet siapa striker yang paling sulit untuk dihentikan dan kenapa?
Alberto Gonçalves. Karena Beto kan pemain yang punya banyak pengalaman di dunia persepakbolaan Indonesia.