PSIM Jogja terus bersiap menyambut kompetisi musim 2021, yang rencananya akan digulirkan pada Juli mendatang dengan beberapa agenda uji tanding.
Laskar Mataram dijadwalkan melakoni 2 uji tanding dalam lawatannya ke Jawa Tengah. Sebagai pembuka, PSIM dijadwalkan melawan PSIS Semarang pada Minggu, 27 Juni. Berikutnya, Purwaka dkk menghadapi tim dari sesama Liga 2, Persekat Tegal pada 29 Juni di Tegal.
Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro menyampaikan target timnya dalam 2 agenda uji tanding ini.
“Di uji tanding besok pasti ada target, cuma hasil bukan yang utama. Hasil penting, tapi kita lebih mengutamakan proses, artinya bagaimana kita menciptakan peluang, bagaimana proses kita kemasukan, itu yang akan menjadi bahan evaluasi. Mental menjadi pemenang harus ada, dan itu sudah ditunjukkan pada setiap laga uji tanding, mental dari pemain masing-masing sudah ada,” buka Seto.
Seto Nurdiyantoro berharap mendapatkan pembelajaran dan pengalaman baru dalam lawatannya ke Jawa Tengah, baik melawan PSIS Semarang maupun Persekat Tegal.
“Lawan Semarang, mungkin saya pikir, PSIS main di Piala Menpora cukup bagus, bagaimana kolektivitasnya, menyerang juga bagus, ini akan kita coba bagaimana kita defensenya, dengan seperti itu bagaimana kita menyerangnya, seperti itu. Mudah-mudahan kita dapat pembelajaran dari situ,” lanjut Seto.
Untuk pemain, semua dalam kondisi siap diturunkan kecuali Firman Septian dan Heru Setiawan yang masih berkutat dengan cedera.
“Untuk kondisi pemain, Firman dan Heru masih menunggu informasi dari Medis. Tapi nanti kita akan liat lagi, tidak akan kita paksakan. Untuk fisik pemain, secara umum cukup oke, diberbagai pertandingan sudah ada beberapa pemain yang bermain full, tidak kram, artinya itu ada indikator bahwa pemain sudah dalam kondisi yang cukup bagus, tinggal meningkatkan sedikit di fisiknya,” tutup Seto.
Laga uji tanding melawan PSIS Semarang merupakan uji tanding yang ke-6 sesama tim profesional dan yang pertama diselenggarakan di luar kota Jogja, setelah 5 pertandingan terakhir dilaksanakan di stadion Mandala Krida.