PSIM Jogja masih terus menggeber performa fisik para penggawanya. Dalam hari ketiga pemusatan latihan di kawasan Kaliurang, Seto Nurdiantoro, Pelatih Kepala PSIM Jogja menggenjot performa para pemainnya dengan lari lintas alam.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut menggambarkan latihan hari ini.
“Pagi ini cross country, artinya banyak kerja jantung. Sebenarnya kekuatan dan daya tahannya juga dapat. Jalannya cukup jauh, 14 KM, ada tanjakan dan turunan. Hal paling penting adalah pemain melakukannya dengan antusias dan semuanya bisa menyelesaikan sampai akhir meskipun secara waktu berbeda-beda,” ungkap Seto.
Meskipun setiap pemain memiliki catatan waktu yang berbeda saat finis, mereka tetap menyelesaikan latihan hingga tahap akhir. Hal ini yang menjadi perhatian penting Seto atas anak asuhnya.
“Tapi catatan penting, secara mental, mereka bisa menyelesaikan. Jadi mereka mengalahkan diri dengan rasa lelahnya,” ujar Seto.
Dalam latihan intensitas berat ini, pemain asing asal Jepang, Yusaku Yamadera berhasil finis pertama. Setelah Yusaku, Saldi dan Teddy mengikuti di posisi kedua dan ketiga. Setelah berlari, sesi ditutup dengan metode ice bath.
Menjadi yang tercepat saat lari lintas alam, Yusaku merasa sesi ini cukup berat. Meski begitu, dia merasa senang dalam latihan ini.
“Sangat gila, tapi sangat bagus bagi pramusim. Jadi ini sangat penting,” ujar Yusaku.
PSIM Jogja masih akan melanjutkan program pemusatan latihan ini hingga akhir musim. Berbagai program latihan dijalankan demi mendongkrak stamina fisik para penggawa.