PSIM Jogja resmi mendatangkan satu pemain baru jelang kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Kali ini giliran Izmy Yaman Hatuwe yang dipercaya untuk menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Mataram.
Diketahui, Izmy telah mengikuti sesi latihan bersama PSIM Jogja sejak Laskar Mataram menjalani pemusatan latihan di Jabodetabek, bahkan nama Izmy Hatuwe masuk dalam line-up saat PSIM Jogja menghadapi FC Bekasi City dan Semen Padang FC.
Setelah resmi diperkenalkan, pemain berusia 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih bergabung dengan PSIM Jogja.
“Kalau alasan khusus sih tidak ada. Yang pertama saya ingin menambah pengalaman di sini, kemudian saya ingin membantu PSIM promosi ke Liga 1, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk PSIM Jogja,” ungkap Izmy.
Selain itu, pemain yang pernah bermain untuk Persela Lamongan dan Persikabo ini juga menjelaskan proses dirinya bisa bergabung dengan PSIM Jogja.
“Sebelumnya saya bermain di Persikabo, di situ kemudian saya ada komunikasi dengan manajemen PSIM untuk bisa bergabung dan membantu PSIM dalam mengarungi Liga 2 musim ini dan Alhamdulillah dengan adanya komunikasi yang baik, saya bisa ke PSIM,” imbuhnya.
Meskipun Izmy sudah bergabung dalam sesi latihan selama beberapa hari terakhir, namun Izmy mengaku masih perlu beradaptasi saat menjalani sesi latihan dibawah komando Imran Nahumarury.
“Dalam latihan sementara saya masih adaptasi, tapi menurut saya kekeluargaan di PSIM ini sangat bagus, dari teman-teman pemain, pelatih dan staff sangat baik sama saya, sangat welcome,” lanjut Izmy.
Sementara itu, pelatih kepala PSIM Jogja, Imran Nahumarury menyebut jika pemain jebolan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Maluku ini merupakan tipikal pemain petarung.
“Yang pasti Izmy tipe pemain petarung, saya ingin lini tengah ini ada yang ibarat kata tukang pukul, bisa dikatakan bahasa sekarang itu gelandang pengangkut air. Kemarin dia sudah main dua kali, tapi memang karena kita sudah latihan satu bulan, dia kan belum mengikuti apa yang kita mau. Tapi kalau saya lihat, Izmy ini punya karakter yang berbeda dengan gelandang lain,” ungkap Imran.