PSIM Jogja mematangkan persiapan untuk menghadapi laga tandang melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Jumat (17/10) sore.

YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – PSIM Jogja mematangkan persiapan untuk menghadapi laga tandang melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Jumat (17/10) sore. Laskar Mataram memanfaatkan jeda kompetisi untuk memulihkan kondisi fisik dan meracik strategi secara optimal.

Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, menjelaskan bahwa timnya memiliki waktu persiapan yang cukup panjang. “Kami memiliki waktu dua minggu karena ada jeda libur hampir sepekan. Jadi, kami punya sedikit lebih banyak waktu untuk bersiap,” ujarnya.

Menurutnya, pekan pertama difokuskan untuk mengembalikan kebugaran fisik para pemain setelah jeda. Memasuki pekan kedua, fokus latihan beralih pada aspek taktis dan skema permainan yang akan diterapkan melawan Persita. 

“Minggu pertama kami fokus pada aspek fisik. Lalu, minggu ini lebih tentang bagaimana cara kami ingin bermain,” tambah Van Gastel.

Meski rekor tandang belum pernah terkalahkan, pelatih asal Belanda ini mengaku tidak terbebani untuk laga esok. Ia tetap puas dengan perkembangan timnya secara keseluruhan, walau dalam laga di kandang pun juga belum pernah meraih kemenangan.

“Saya sangat puas dengan penampilan tim saya sejauh ini. Di pertandingan kandang kami tampil baik, hanya saja terkadang sedikit lebih sulit untuk meraih kemenangan,” jelasnya.

Fokus Taktik dan Mental

Tak lupa, Van Gastel berbicara tentang waktu kick-off yang dianggap ideal bagi timnya. “Besok adalah waktu kick-off yang bagus untuk kami. Biasanya pada pukul 3.30 kami bermain dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, gelandang PSIM Jogja, Zé Valente, mengingatkan timnya untuk tidak memandang remeh kekuatan lawan. Menurutnya, tim berjuluk Pendekar Cisadane kini makin tangguh, terutama kedatangan pelatih Carlos Pena.

“Setiap musim, lawan mengubah banyak hal. Jadi setiap musim adalah tim yang berbeda, dengan gaya bermain yang berbeda, sekarang dengan pelatih baru dari Spanyol,” ungkapnya. 

Zé Valente memprediksi pertandingan akan berjalan menarik karena kedua kesebelasan memiliki filosofi permainan yang mirip. “Kami adalah tim yang ingin mengontrol permainan dengan bola, begitu juga dengan lawan. Jadi, saya mengharapkan pertandingan yang bagus,” pungkas gelandang asal Portugal ini.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *