
YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – Tim muda PSIM Jogja menjalani pekan kelima dan keenam Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 dengan menghadapi Malut United. Enam pertandingan yang melibatkan kelompok usia U16, U18, dan U20 digelar di Stadion Dwi Windu, Bantul, pada Sabtu (25/10) dan Minggu (26/10).
Hasil hari pertama kurang memuaskan bagi Laskar Mataram Muda. Ketiga kelompok usia serentak menderita kekalahan dari tim tamu. Skuad U18 takluk 0-3, sementara U16 dan U20 kalah dengan skor identik 0-2.
Performa tim membaik pada laga hari kedua, Minggu (26/10). PSIM U16 asuhan pelatih Dimas Priambodo berhasil membalas kekalahan dengan kemenangan 2-0. Dimas menyebut hasil positif ini diraih berkat kemampuan adaptasi pemain dalam membaca permainan lawan.
Sementara itu, PSIM U18 arahan Geovani Akbar bermain imbang 2-2. Sayangnya, PSIM U20 besutan Andhika Mulia Pratama harus kembali mengakui keunggulan Malut United U20 dengan skor tipis 0-1.
Manajer EPA PSIM Jogja, Joshua Dio, menilai ada peningkatan permainan pada hari kedua. Menurutnya, para pemain dapat menerapkan strategi dan taktik pelatih dengan lebih baik dibandingkan laga hari pertama.
“Pada pertandingan hari Sabtu, anak-anak sebenarnya sudah bermain bagus, hanya kurang menikmati permainan,” ujar Joshua.
Ia mengakui kualitas Malut United berada di atas PSIM, tetapi secara permainan, Laskar Mataram Muda mampu mengendalikan laga dan menciptakan banyak peluang. “Kami menguasai bola dan membuat peluang, hanya saja faktor keberuntungan belum berpihak,” tambahnya.
Evaluasi Penyelesaian Akhir
Dari enam laga tersebut, Joshua menyoroti satu aspek yang perlu segera dibenahi. Ia melihat PSIM U16, U18, dan U20 telah bermain sesuai arahan, mendominasi pertandingan, dan menguasai bola.
“Secara mental, pemain PSIM tidak kalah dari Malut, sama halnya ketika kami melawan PSM Makassar. Mereka bermain keras dan cepat,” tuturnya.
Joshua menegaskan bahwa timnya tidak kalah secara teknik, bahkan ia menganggap PSIM lebih unggul secara taktikal. Permasalahan utama terletak pada efektivitas di depan gawang lawan.
“Mungkin (permasalahan) ada di penyelesaian akhir. Finishing masih menjadi pekerjaan rumah kami di semua kelompok umur, baik U16, U18, maupun U20,” jelasnya.
Akademi PSIM Jogja akan kembali berlaga pada pekan ketujuh dan kedelapan melawan Persis Solo. Rangkaian pertandingan akan berlangsung di Solo, pada 1-2 November 2025.
“Evaluasi dua laga ini akan kami diskusikan bersama para pelatih semua tingkatan umur. Tempo permainan akan diperbaiki agar lebih bagus. Semoga kami meraih hasil baik di Solo,” tutup Joshua.
Berikut hasil lengkap akademi PSIM pekan 5 dan 6:
Sabtu, 25 Oktober 2025
- PSIM U16 vs Malut United U16: 0-2
- PSIM U18 vs Malut United U18: 0-3
- PSIM U20 vs Malut United U20: 0-2
Minggu, 26 Oktober 2025
- PSIM U16 vs Malut United U16: 2-0
- PSIM U18 vs Malut United U18: 2-2
- PSIM U20 vs Malut United U20: 0-1
