PSIM Jogja resmi mendatangkan dua pemain muda potensial dari Indonesia timur. Serdhy Ephyfano Rocky dan Ahmad Jaid Kotta menjadi nama baru yang diumumkan menjadi bagian dari keluarga besar PSIM Jogja.
Meski sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan bisa membela PSIM Jogja, namun Serdhy mengaku senang dan bangga bisa membela PSIM di musim ini, bahkan pemain jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara ini langsung menyetujui tawaran yang diberikan oleh manajemen Laskar Mataram. Diketahui, Serdhy didatangkan oleh manajemen PSIM Jogja dari Borneo FC dengan status pinjaman.
“Puji Tuhan saya diberi kesempatan bergabung dengan PSIM. Tentu perasaan saya bangga dan senang. Sebelumnya memang tidak pernah terpikirkan akan bergabung di PSIM, tapi ketika mendapat tawaran dari PSIM, saya langsung setuju,” ucap Serdhy.
Sementara itu, Ahmad Jaid Kotta juga mengaku senang bisa membela PSIM Jogja di musim ini. Pemain yang akrab disapa Jaid ini memiliki harapan besar untuk bisa membawa PSIM Jogja promosi ke Liga 1.
“Alhamdulillah saya sangat senang bisa bergabung dengan tim PSIM jogja. Sebelumnya saya juga tidak pernah menyangka bisa bergabung dengan tim PSIM Jogja. Bersama dengan pemain lain, saya ingin bisa membawa PSIM promosi ke Liga 1,” ucap Jaid.
Sekedar informasi, sebelum bersama Laskar Mataram, Serdhy tercatat pernah membela Bhayangkara FC, Semen Padang, Borneo FC, serta pernah bermain untuk Tim Nasional Indonesia. Sedangkan Jaid, pernah bermain untuk tim Liga 3 Maluku FC dan sempat dipanggil untuk mengikuti Training Center (TC) Timnas Indonesia junior.
Sementara itu, pelatih kepala PSIM Jogja, Imran Nahumarury menyampaikan jika pemain-pemain yang didatangkan merupakan pemain yang sangat sesuai dengan kebutuhan tim.
“Saya ingin di tim ini ada keseimbangan antara pemain muda dan pemain senior. Dan pemain yang saya datangkan memang pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim, pemain-pemain yang saya rekomendasikan tentu telah kita lihat penampilannya di musim lalu,” ujar Imran.
“Dengan usia yang sangat muda, saya melihat bahwa Jaid memiliki bakat yang baik. Itu yang membuat saya membawa dia ke sini. Akan tetapi selain bakat, kita juga melihat attitude dari si pemain itu sendiri,” lanjut Imran.
Di sisi lain, manajer PSIM Jogja, Farabi Firdausy, mengatakan jika perekrutan Serdhy memang telah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelatih kepala PSIM Jogja, Imran Nahumarury.
“PSIM merekrut Serdhy sesuai dengan keyakinan dari head coach tentang kualitas Serdhy. Ketika saya pribadi coba berbicara dengan Serdhy, dia pun punya keinginan serius untuk bisa berkembang dan membuktikan diri di Liga 2. Saya ucapkan selamat datang Serdhy, mari kita berjuang,” ujar Farabi.