PSIM Jogja akhirnya mendapatkan poin penuh pertamanya setelah menghadapi Perserang Serang (24/09). Bermain sebagai tamu di Stadion Maulana Yusuf, PSIM Jogja menang dengan skor 0-1.
Kas Hartadi, Pelatih Kepala PSIM Jogja, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain PSIM yang sudah bekerja keras semua sore ini. Saya persembahkan untuk suporter Brajamusti, The Maident, masyarakat Jogja, dan paling penting kakak saya yang baru saja meninggal. Saya sampai tidak bisa datang ke pemakaman karena tanggung jawab saya besar, demi tim,” tuturnya.
Kakak Kas Hartadi, Joko Sri Hartono meninggal dunia pada Rabu (20/09) lalu. Beliau meninggal dunia di Surakarta, Jawa tengah. Kas Hartadi tidak menghadiri pemakaman kakak kandungnya tersebut karena menemani tim PSIM Jogja yang bertandang ke Serang.
Bagi juru taktik asal Surakarta tersebut, permainan melawan Perserang Serang tadi cukup berat.
“Melihat pertandingan tadi memang sangat berat, saling serang, tapi kita beruntung kitalah pemenangnya,” ujarnya.
Joko Supriyanto, pemain PSIM Jogja juga mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kemenangan tim ini terutama buat suporter, masyarakat Jogja, dan pelatih kami, yang baru saja ditinggal kakak kandungnya. Beliau belum sempat ke sana demi kita meraih hasil tiga poin. Jadi ini semua karena kekompakan kita dan saya yakin kekompakan kita pasti akan tercapai untuk pertandingan berikutnya,” ujar Joko.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama PSIM Jogja. Di dua laga sebelumnya, PSIM Jogja belum mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi tim untuk pertandingan tadi.
“Kita dua laga di kandang belum memperoleh kemenangan, satu kalah, satu imbang. Jadi di laga tandang ini ayolah kita sama-sama bekerja keras untuk bisa meraih tiga poin agar kedepannya lebih percaya diri,” ucap Kas Hartadi pada pemainnya untuk memotivasi prapertandingan.
Tiga poin pertama ini merupakan pencapaian dari janji Kas Hartadi pada pendukung PSIM Jogja. Sebelumnya, Kas Hartadi berjanji pada suporter untuk mendapatkan enam poin dari tiga laga tandang di putaran pertama ini.
Meskipun mendapatkan poin penuh, Kas mewanti-wanti pemainnya agar tidak berpuas diri.
“Saya pesan ke pemain, kita belum berakhir. Kita jangan merasa puas, jangan merasa besar karena kompetisi ini masih panjang. Jadi kita konsentrasi tahap demi tahap saja,” tutp Kas.