PSIM Jogja tampil cukup baik ketika melawan tim Liga 1, Barito Putera, Rabu (23/9) petang, pada laga uji coba yang dilaksanakan secara tertutup.
Uji coba ini tentunya dibutuhkan untuk mengasah kesiapan tim menyambut kompetisi Liga 2 2020, yang dimulai pada 17 Oktober mendatang.
Dari awal pertandingan, PSIM sudah tampil percaya diri kendati lawan mereka beda kasta. Bahkan, skuad arahan pelatih Seto Nurdiyantoro kerap mengurung pertahanan Barito.
Beberapa upaya dari Ken Noveryan dari mulai sundulan hingga tendangan mampu dibendung kiper Barito, Riyandi. Asik menyerang, PSIM malah dibobol Barito pada menit ke-20, oleh Ambrizal Umanaillo. Eks Persija Jakarta itu memaksimalkan miskoordinasi dari lini belakang PSIM.
Kedudukan 1-0 untuk Barito bertahan hingga paruh pertama usai. Pada babak kedua, pergantian pemain dilakukan, seperti masuknya Slamet Budiyono, Talaohu Abdulmushafry hingga Supriyadi.
Yudha Alkanza yang masuk menggantikan Raymond Tauntu pada babak kedua, membuat aliran bola di lini tengah makin hidup. Pun dengan Budi, ia beberapa kali mampu merepotkan lini belakang Barito dan penjaga gawang mereka.
Akhirnya, PSIM sukses menyamakan kedudukan pada pengujung pertandingan. Yudha mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan bebas yang tak bisa diatasi oleh Riyandi. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Hasil ini tentu memberikan catatan tersendiri untuk tim pelatih Laskar Mataram, supaya lebih siap dalam mengarungi Liga 2, sebagaimana PSIM tergabung di Grup C bersama tuan rumah PSPS Riau, Martapura FC, AS Tiga Naga, Putra Sinar Giri, dan Mitra Kukar.