
Berangkat dari pernyataan petugas Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Jogja, Noor Edy Hidayatullah, yang mengatakan bahwa pencarian donor plasma konvalesen tidak semudah ketika menjadi donor darah konvensional. Karena selama ini, program yang sudah berjalan sejak 11 Januari 2021 tersebut masih mengandalkan kesadaran dan rasa kemanusiaan dari masing-masing penyintas Covid-19.
Maka dengan itu, PSIM Jogja berkomitmen terhadap misi PSIM untuk terus berjuang menjadi tombak sepakbola modern di Indonesia, yang bukan hanya sekadar permainan sepakbola, tetapi PSIM akan memberdayakan komunitas Kota Yogyakarta.
Dalam upaya PSIM untuk membantu Pemerintah Kota setempat, PSIM melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya yang telah sembuh dari Covid-19, untuk mendonorkan plasma konvalesen sebagai wujud program penyembuhan pasien.
Business Director PSIM Jogja, Yuliana Tasno, mengatakan jika PMI Kota Jogja saat ini masih mengalami kesulitan untuk mencari penyintas Covid-19 yang bersedia mendonorkan plasma konvalesennya.
“Ya, dari berita yang saya baca, petugas Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Jogja masih mengalami kesulitan mencari penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesennya. Maka dari itu, kami tim PSIM Empathy peduli Covid-19 ingin membantu petugas Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Jogja untuk mengedukasi masyarakat khususnya yang telah sembuh dari Covid-19, untuk mendonorkan plasma konvelesennya,” buka Yuliana.
Salah satu metode penyembuhan dari infeksi Covid-19 adalah dengan menerima donor plasma konvalesen. Plasma konvalesen dapat diperoleh dari seorang penyintas Covid-19 yang telah sembuh tidak lebih dari 6 bulan. Dalam kurun waktu itu, penyintas telah membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.
Mekanisme untuk pendonor plasma konvalesen melalui program PSIM Empathy Peduli Covid-19 ini melalui berbagai tahap, yaitu:
- Masyarakat yang ingin mendonorkan harus mengisi formulir yang dapat diunduh melalui tautan yang dibagikan di media sosial PSIM Jogja.
- Data pendonor yang masuk akan diskrining oleh tim PSIM Empathy Peduli Covid-19 sesuai kriteria PMI.
- Pendonor yang sesuai kriteria akan dihubungi oleh tim PSIM Empathy Peduli Covid-19 dan diarahkan ke PMI.
Yuliana berharap, bahwa program edukasi donor plasma konvalesen dapat berjalan selaras dengan petugas Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Jogja, dan pandemi ini cepat berlalu serta dapat teratasi dengan baik.
“Kami dari manajemen PSIM berharap agar bencana kesehatan ini dapat segera berakhir dan teratasi dengan baik, sehingga seluruh sektor di Kota Yogyakarta dapat segera pulih dan semoga kegiatan edukasi yang dirancang oleh PSIM ini dapat bermanfaat dan membantu Kota Yogyakarta tercinta,” tutup Yuliana.
