Erwan Hendarwanto akhirnya resmi diumumkan sebagai Asisten Pelatih PSIM Jogja. Erwan, yang sebelumnya juga pernah melatih tim kebanggaan Kota Yogyakarta ini, kini kembali bergabung dalam jajaran kepelatihan. Dia bergabung dengan posisi baru sebagai asisten dari Seto Nurdiantoro, Pelatih Kepala PSIM Jogja.
Pelatih berusia 47 itu mengungkapkan perasaan senang dan bangga bisa kembali melatih skuad Laskar Mataram.
“Ya sama seperti pelatih-pelatih di DIY, PSIM Jogja ini sebagai kebanggan buat kita semua, saya juga anggap ini rumah. Saya kembali berharap bisa memberikan sumbangsih lah untuk sepak bola di DIY dan PSIM Jogja sendiri,” ungkap Erwan.
Tidak hanya merasa bangga, Erwan juga mengaku sangat antusias. Dia bisa bekerja sama dan belajar langsung dari Seto Nurdiantoro, pelatih yang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sepak bola di Yogyakarta.
“Salah satu pertimbangan kenapa akhirnya kita kembali lagi ke PSIM, mau banyak belajar dengan Coach Seto. Semua pasti sudah tau bagaimana prestasi beliau, menjadi salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Ini menjadi tantangan tersendiri buat kita membantu beliau, belajar langsung dengan beliau. Mudah-mudahan bisa diberikan kelancaran nantinya,” papar Erwan.
Erwan, PSIM Jogja, dan Minus 9 Poin
Sebelum menggantikan posisi Imran Nahumarury di musim 2022/2023, Erwan juga pernah melatih PSIM Jogja di musim 2018. Di musim itu, Erwan pernah menyelamatkan Laskar Mataram dari ancaman degradasi. Pasalnya, PSIM Jogja mendapatkan sanksi minus sembilan poin di awal musim.
Saat disinggung mengenai hal itu, Erwan menampik bahwa itu bukan apa-apa. Dia merasa belum banyak berkontribusi di kepelatihan PSIM Jogja.
“Saya pikir, saya pribadi belum memberikan apapun untuk PSIM Jogja. Prestasi saya di PSIM Jogja juga belum apa-apa. Saya datang lagi ke sini, mendampingi Coach Seto yang sudah memberikan banyak prestasi untuk sepak bola DIY. Harapan saya apa yang pernah Coach Seto lakukan di Sleman, membawa PSS Sleman ke Liga 1 bisa dilakukan di PSIM Jogja. Harapan kita bisa membantu beliau dan PSIM bisa memenuhi target tahun ini,” ujar Erwan.
Pelatih yang pernah membawa Mataram Utama naik ke Liga 2 ini optimis bisa memberikan hasil yang positif musim depan.
“Targetnya sesuai yang disampaikan manajemen, bismillah kita akan bareng-bareng membawa PSIM ke kasta tertinggi,” pungkas Erwan.