PSIM Jogja telah mengumumkan kembalinya Didik Wisnu ke dalam tim kepelatihan Laskar Mataram. Dia didapuk untuk melatih para benteng pertahanan terakhir klub berlogo Pal Putih ini, para penjaga gawang.
Didik Wisnu bukanlah nama asing di telinga para penggemar Laskar Mataram. Namanya sudah mengakar di PSIM Jogja karena Didik juga menjadi penjaga gawang Laskar Mataram saat masih menjadi pemain dahulu. Terakhir, Didik mengasuh para penjaga gawang PSIM Jogja di era kepelatihan Imran Nahumarury sebelum musim lalu pindah ke Persipa Pati.
Rasa bahagia dan antusias Didik dirasakan sejak awal penunjukannya.
“Pertama saya berterima kasih karena kembali dipercaya melatih tim PSIM Jogja. Karena PSIM Jogja adalah tim profesional dan tim saya melatih pertama. Tentu saya sangat antusias dan sangat senang bisa kembali lagi ke PSIM Jogja,” ungkap Didik.
Kembalinya Didik ke PSIM Jogja juga menandai reuni dengan Seto Nurdiantoro, Pelatih Kepala PSIM Jogja. Sebelumnya mereka pernah bekerja sama di klub kebanggan masyarakat Yogyakarta ini, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Didik Wisnu mengungkapkan bagaimana dirinya melihat musim depan. Pelatih berusia 42 tahun ini merasa senang kembali bekerja sama dengan Seto.
“Sedikit banyak saya sudah kenal dengan Coach Seto. Beberapa kali bareng dengan Coach Seto. Beliau baik, bagus dalam taktikal dan meramu tim. Semoga saya bisa terus bisa belajar dengan Coach Seto,” ungkap Didik.
Kembalinya Didik Wisnu ke PSIM Jogja menambah optimisme dalam persiapan tim menghadapi musim depan. Para pecinta PSIM Jogja tentunya berharap sinergi antara Didik Wisnu dan Seto Nurdiantoro dapat membawa PSIM Jogja menuju kesuksesan yang lebih besar.
Didik Wisnu menegaskan komitmennya untuk bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin.
“Kita berusaha semoga di tahun depan kita bisa mencapai target, yaitu lolos ke Liga 1. Semoga bisa memberi yang terbaik untuk PSIM Jogja,” tutup Didik.