Dua posisi di kepelatihan PSIM Jogja sudah resmi terisi. Erwan Hendarwanto akan mengisi posisi asisten pelatih, sementara Didik Wisnu ditunjuk sebagai pelatih kiper. Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan pendapatnya atas penunjukan dua asisten baru dalam tim kepelatihannya.
Penunjukan ini bukanlah keputusan yang mendadak, mengingat Seto sudah memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan kedua profesional tersebut.
“Beliau berdua ini pernah bekerja sama dengan saya. Dulu saat saya bermain, Coach Erwan menjadi asisten pelatih. Saat saya menangani PSIM Jogja pertama, beliau berdua juga terlibat di situ. Jadi harapannya sudah saling paham, bisa bersinergi dengan positif,” ungkap Seto.
“Dulu saat saya masih jadi pemain beliau (Erwan) asisten, sebaliknya saya sekarang jadi Pelatih Kepala. Jadi harapannya Coach Erwan bisa membantu semaksimal mungkin dan bisa memahami posisi sebagai asisten,” imbuhnya.
Pelatih berusia 50 tahun ini juga memuji pengalaman kedua koleganya. Bagi Seto, pengalaman kedua koleganya lebih banyak dan variatif ketimbang dirinya.
“Dari segi pengalaman, Coach Erwan dan Coach Didik ini kan sudah banyak pengalaman jika dibandingkan dengan saya yang hanya baru dua tim dan di DIY saja. Coach Erwan kan sudah melatih Tegal, Temanggung, dan Mataram Utama. Jadi pengalaman melatihnya pun sudah banyak. Coach Didik begitu juga di Pati,” ujar Seto.
Dua posisi kepelatihan ini telah diisi oleh ‘orang lama’ yang sarat dengan pengalaman dan kedekatannya. Seto berharap dari pengalaman individu dan bersama kedua pelatih bisa membantunya untuk mengarungi musim depan.
“Harapannya dengan pengalaman-pengalamannya ini bisa membimbing dan membantu saya,” tutup Seto.