PSIM Jogja kembali mempercayakan posisi penting dalam tim kepada dua sosok yang sudah tidak asing lagi bagi para pendukung Laskar Mataram. Erwan Hendarwanto dan Didik Wisnu resmi kembali bergabung dengan tim kepelatihan PSIM Jogja. Erwan mengisi posisi Asisten Pelatih dan Didik tangani posisi Pelatih Kiper.
Razzi Taruna, Manajer Tim PSIM Jogja merasa senang akhirnya bisa mengumumkan penunjukan kedua pelatih ini.
“Saya senang akhirnya PSIM Jogja bisa mengumumkan Coach Erwan sebagai Asisten Pelatih dari Coach Seto dan Coach Didik sebagai Pelatih Kiper,” ungkap Razzi.
Keputusan untuk memboyong kembali Erwan dan Didik ke tim pelatih PSIM Jogja diambil berdasarkan penilaian dan pengalaman mereka yang sudah terbukti.
Razzi Taruna menyatakan bahwa kedua pelatih ini sangat cocok untuk kembali memperkuat jajaran pelatih PSIM Jogja.
“Kita tahu riwayat mereka berdua, mereka pernah bekerja sama dengan Coach Seto sebelumnya. Selain itu, kedua orang ini merupakan pilihan langsung dari Coach Seto. Artinya Coach Seto nyaman, sudah tau satu sama lain maunya apa. Karena itu manajemen menunjuk mereka berdua,” jelas Razzi.
Erwan dan Didik di PSIM Jogja
Nama Erwan Hendarwanto dan Didik Wisnu memang cukup akrab di telinga pecinta PSIM Jogja. Keduanya memliki sejarah panjang dengan klub berlogo Pal Putih ini. Terakhir, Erwan dipercaya menakhodai Laskar Mataram menggantikan Imran Nahumarury. Sedangkan Didik membina penjaga gawang PSIM Jogja di musim 2021.
“Dari segi Coach Erwan, saya pribadi melihatnya ini memang tokoh lokal, sudah tau budaya PSIM Jogja, budaya Jogja. Dia juga secara taktikal dan game plan keseluruhan itu matang dan bisa dikatakan sangat baik. Bisa membantu Coach Seto untuk meramu musim depan untuk mencapai target tim,” kisah Razzi.
Di mata Razzi, Didik Wisnu juga dikenal memiliki reputasi baik. Pengalamannya beberapa kali tangani skuad Laskar Mataram tidak bisa dianggap remeh.
“Untuk Coach Didik, saya tau pendekatan dengan pemainnya itu baik. Jadi pemain tuh nyaman, bisa latihan dengan nyaman. Kalau nyaman waktu latihan kan pasti hasilnya juga baik,” jelas Razzi.
Manajer Laskar Mataram tersebut menjelaskan, penunjukan kedua pelatih tersebut merupakan pilihan langsung dari Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro.
“Sebetulnya ini merupakan pilihan dan permintaan Coach Seto sendiri dan kita kabulkan. Harapannya mereka sudah tahu satu sama lain, bisa bersinergi. Jadi chemistry-nya cocok, tidak perlu adaptasi lagi,” papar Razzi.
“Karena yang kita takutkan kalau baru, nanti harus adaptasi lagi, penyesuaian lagi. Nah ini yang tidak perlu. Karena sudah saling tau baik secara pribadi maupun profesional, harapannya itu bisa membantu tim ke depan,” imbuh Razzi.
Kembalinya Erwan dan Didik diharapkan dapat memberikan angin segar bagi PSIM Jogja dalam persiapan menghadapi kompetisi yang akan datang. Kehadiran mereka diyakini mampu mengembalikan kekuatan dan performa terbaik tim. Pengalaman mereka tangani PSIM Jogja dan rekam jejak bersama Seto bisa mendukung visi dan strategi yang diusung oleh Seto Nurdiantoro.