Penyerahan kenang-kenangan dari PSIM Jogja untuk MM UGM.

PSIM Jogja kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sepak bola nasional. Kali ini, Laskar Mataram menggelar program “PSIM Jogja Goes to Campus” dengan mengunjungi Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Sabtu (28/09). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan sepak bola, serta memberikan wawasan mendalam kepada para mahasiswa mengenai pengelolaan klub sepak bola profesional.

Acara diawali dengan penyampaian materi oleh Direktur Utama PSIM Jogja, Liana Tasno. Dalam paparannya, Liana menjelaskan secara detail mengenai struktur organisasi PSIM, strategi bisnis, serta tantangan yang dihadapi oleh klub. Salah satu poin penting yang dibahas adalah mengenai peran penting head coach dan football manager dalam sebuah klub sepak bola.

“Walaupun kita termasuk salah satu yang kuat juga di bidang keuangan, tapi saya tidak mau membawa PSIM ini berlebihan dalam mengelola keuangan. Karena saya harus menyeimbangi juga antara performa dan investor,” ujar Liana

Setelah sesi materi, para mahasiswa diajak untuk mengunjungi Stadion Mandala Krida. Mereka berkesempatan melihat langsung fasilitas stadion, ruang ganti pemain, hingga lapangan pertandingan. Kunjungan dilanjutkan ke PSIM Store, di mana para mahasiswa dapat melihat berbagai merchandise resmi klub.

Antusiasme mahasiswa UGM terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Salah seorang peserta, Hanif, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman yang didapatkannya. 

“Sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini. Banyak sekali hal baru yang saya pelajari, terutama mengenai bagaimana cara mengelola sebuah klub sepak bola sekelas PSIM,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak UGM yang diwakili oleh Handitya Syaifudin Yusuf selaku Ketua MBA SA menyambut positif kolaborasi dengan PSIM Jogja. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami. Mereka dapat belajar langsung dari praktisi di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” ujarnya.

Liana Tasno juga menyampaikan visi PSIM untuk lebih menggiatkan kegiatan PSIM Goes to Campus ini. Inisiatif tersebut bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara PSIM dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, pelaku bisnis, dan komunitas.

“PSIM University harus menjadi wadah bagi semua stakeholder untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membawa PSIM ke level yang lebih tinggi,” tegas Liana.

Sebagai penutup, Liana mengungkapkan harapannya agar PSIM dapat kembali berkompetisi di Liga 1. “Saya ingin PSIM bisa bersaing dengan klub-klub besar seperti Persib, Persebaya, dan Persija,” tambahnya.

Dengan adanya program “PSIM Jogja Goes to Campus”, diharapkan dapat semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan sepak bola ini diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang dapat membawa sepak bola Indonesia semakin maju.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *