Demi mempertahankan tren positif, PSIM Jogja terus mematangkan persiapan jelang laga kontra PSG Pati, Rabu (24/11) mendatang. Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro membeberkan persiapan yang tengah dilakukan timnya pagi ini.
“Pagi ini kita lakukan persiapan seperti biasa, tetap menyentuh di semua aspek seperti fisik, teknik, taktik, mental,” ujar Seto.
Ditemui usai memimpin sesi latihan, Seto menyebutkan jika saat ini ada enam pemain Laskar Mataram yang tengah mengalami masalah. Adapun pemain tersebut adalah Akbar Tanjung, Purwaka Yudi, Sunni Hizbullah, Yudha Alkanza, Jodi Kustiawan, hingga Sugeng Efendi.
“Pagi ini ada beberapa pemain yang menepi seperti Purwaka, Jodi, Sugeng, yang kemarin sempat ada Sunni, Yudha dan Akbar yang juga mengalami kendala. Tapi bagaimana pun juga akan tetap kita pantau sampai nanti di hari H,” pungkas Seto.
Seto menilai jika pertandingan melawan PSG Pati bukanlah pertandingan yang mudah, mengingat di laga besok PSG Pati tentu akan tampil allout untuk memenangkan pertandingan demi terhindar dari zona degradasi.
“Saya ingatkan ke pemain jika pekan ke-9 ini laga yang sangat penting. Saya pikir Pati juga akan bermain habis-habisan besok untuk terhindar dari zona degradasi,” pungkas Seto.
Disinggung mengenai peluang Laskar Mataram yang kembali terbuka untuk lolos babak 8 besar, Seto menegaskan jika PSIM Jogja, PSCS Cilacap dan Persijap memiliki peluang yang sama untuk lolos, mengingat selisih angka ketiga tim ini hanya terpaut sedikit.
“Peluang pasti ada, saya pikir tidak hanya PSIM yang memiliki peluang tersebut, tapi juga ada tim lain. Jika kita mau lolos tentu diri kita sendiri yang bisa menentukan, dan harus memenangkan 2 laga sisa yang ada,” ujar Seto.