Juru taktik PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro terus mematangkan skuadnya jelang laga kontra PSG Pati, di Stadion Manahan Solo, Selasa (19/10) mendatang.

Ditemui usai memimpin latihan Minggu (17/10) pagi, Seto mengatakan jika anak asuhnya sudah siap bertanding meski masih ada beberapa pemain yang mengalami memar.

“Pemain dalam kondisi bagus, meskipun ada beberapa yang masih memar tapi akan terus kita komunikasikan dengan tim medis perkembangannya seperti apa,” pungkas Seto.

“Kita juga terus melatih finishing dan mudah-mudahan naluri mencetak gol mulai kembali, karena saya pikir naluri kepercayaan diri pemain itulah yang perlu kita kembalikan,” tambah Seto.

Dalam laga melawan PSG Pati, PSIM Jogja dijadwalkan bertanding pada sore hari, padahal di 3 laga sebelumnya Laskar Mataram selalu bermain di malam hari. Terkait adanya perubahan jam bermain dari malam menjadi sore hari, Seto mengatakan jika hal tersebut sedikit memberi pengaruh terhadap timnya.

“Walaupun kita sudah sering latihan sore, tapi saya rasa perubahan jam bertanding tentu cukup berpengaruh, karena kita harus adaptasi lagi dari segi cuaca dan lainnya,” ucap Seto.

Pelatih asal Kalasan ini juga tidak lupa meminta doa serta dukungan dari suporter, karena meskipun tidak dapat mendukung langsung ke stadion, dukungan Brajamusti dan The Maident cukup berdampak pada motivasi anak asuhnya saat bertanding.

“Kami tentu selalu mengharapkan dukungan suporter, karena dukungan mereka mampu memberi motivasi yang berbeda dan rasa tanggung jawab lebih dari diri pemain. Doa restu dari suporter akan selalu kami bawa di medan laga, dan harapan saya dukungan suporter juga diimbangi dengan kemauan serta semangat dari diri pemain juga,” tutup Seto.

Share this :
admin
October 17, 2021
Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *