PSIM Jogja harus menelan kekalahan atas Persiba Balikpapan dengan skor 0-2, dalam laga uji tanding yang digelar di Pancoran Soccer Field (PSF), Jum’at (1/7) sore.

Meski mengalami kekalahan, akan tetapi pelatih kepala PSIM Jogja, Imran Nahumarury, menilai jika laga uji tanding sore ini merupakan pengalaman berharga untuk mengetahui kelemahan anak asuhnya sebelum terjun di kompetisi resmi.

“Saya bersyukur tim ini ada progres, bagaimana kita sudah mulai mengarah ke apa yang kita mau. Di masa pre-session, tentu uji tanding ini merupakan pengalaman yang bagus buat kita jadi kita tau apa yang perlu diperbaiki,” ujar pelatih asal Tulehu ini.

“Ada dua gol dalam pertandingan ini, yang pertama ada kesalahan, ada miss dari wasit disitu. Gol kedua juga seperti itu, kita sibuk menyerang dan ketika ada satu kesalahan langsung gol. Ya seperti itulah sepakbola. Tapi ini bagus untuk kita belajar, saya mending kalah di uji tanding, dari pada nanti kita hasil uji tanding bagus tapi kesananya jelek,” imbuhnya.

Imran juga menegaskan jika tim pelatih akan segera melakukan evaluasi terhadap penampilan Jodi Kustiawan dan kawan-kawan hari ini, khususnya pada lini belakang Laskar Mataram.

“Kelemahan kita tentu harus segera diperbaiki, evaluasi pasti ada. Jadi sore ini yang pertama kita bagus dalam penguasaan bola, peluang banyak tapi tidak bisa mencetak gol. Yang kedua masalah wasit, ini akan bagus karena besok saat pertandingan resmi situasi seperti ini bisa terjadi. Mereka harus belajar jika di pertandingan nanti, kita tidak selalu diuntungkan wasit. Tapi saya tetap akan perbaiki tim ini, khususnya lini pertahanan dan finishing,” pungkas Imran.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *