PSIM Joga telah melengkapi jajaran pelatih untuk mengarungi Liga 2 musim 2024/2025. Setelah sebelumnya mengenalkan Erwan Hendarwanto dan Didik Wisnu, PSIM Jogja menambah staf pelatihnya. Mereka adalah Ivan Wirajaya dan Asep Ardiansyah yang telah resmi bergabung dalam staf kepelatihan Laskar Mataram.
Ivan Wirajaya akan mengisi posisi analis dalam tim kepelatihan PSIM Jogja. Pelatih berusia 32 tahun itu merasa senang bisa bergabung kembali dengan PSIM Jogja.
“Saya senang karena diberi kesempatan lagi belajar di PSIM Jogja bersama senior. Ada Coach Seto, Coach Erwan, Coach Didik,” ungkapnya.
Analis yang musim lalu melatih Bekasi City FC ini memutuskan untuk kembali ke PSIM Jogja karena merasa nyaman dengan Laskar Mataram.
“Sepak bola, bagi saya pribadi dalam memilih tempat itu rasa nyaman. Belajar dengan orang yang tepat memberi rasa nyaman tersendiri. Itulah mengapa kembali ke PSIM Jogja adalah hal yang menyenangkan. Nyaman dengan orang-orangnya, situasi kotanya, semua yang terlibat di PSIM Jogja nyaman bagi saya,” ungkapnya.
Asep Ardiansyah juga memutuskan kembali ke PSIM Jogja. Pelatih berlisensi A PSSI itu merasa senang dan bangga bisa kembali bersama Laskar Mataram.
“Alhamdulillah saya merasa senang dan bangga dapat bergabung kembali ke PSIM Jogja. Tim yg punya sejarah penting bagi sepakbola Indonesia serta tim besar yg berada di kota istimewa dengan pendukung yg sangat loyal dan fanatik,” paparnya.
Pelatih berusia 36 tahun tersebut merasa masih ada misi yang tertunda bersama klub berlogo Tugu Pal Putih ini.
Saya pribadi masih punya harapan besar yang sempat terbuang di musim 2021 dimana kami selangkah lagi dapat membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1. Dengan latar belakang itu saya masih berambisi untuk membantu Coach Seto serta PSIM Jogja lolos ke Liga 1 musim ini,” ujar Asep.
“Kedua, karena adanya Coach Seto di PSIM Jogja menjadi salah satu faktor saya kembali. Karena beliau buat saya adalah sosok yang cukup penting dalam karier kepelatihan saya pribadi. Saya banyak belajar dari beliau perihal sepak bola maupun hal hal lain di luar sepakbola,” sambungnya.
“Terakhir, sebab Jogja terbuat dari rindu. Kemanapun kita berpetualang Yogyakarta jugalah menjadi jalan pulang,” pungkasnya.
Kedua nama tersebut memang bukan nama baru di kepelatihan PSIM Jogja. Mereka juga sebelumnya sudah bekerja bersama Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro beberapa musim lalu.
Seto berharap mereka segera bisa bersinergi membagun tim PSIM Jogja.
“Keduanya pernah bersama sama dengan saya, tidak perlu adaptasi terlalu lama. Semoga kami bertiga kedepannya bisa mengevaluasi diri untuk membangun tim lebih baik,” harap Seto.
Razzi Taruna, Manajer PSIM Jogja mengungkapkan alasan penunjukan kedua pelatih tersebut.
“Kedua pelatih tersebut merupakan pilihan Coach Seto sendiri. Mereka sebelumnya memang sudah pernah bekerja bersama. Jadi tidak perlu adaptasi lebih lama,” ungkap Razzi.
Dengan staf kepelatihan yang sudah komplet, PSIM Jogja bisa segera melaksanakan program latihan bagi pemainnya. Sebagai persiapan pramusim, PSIM Jogja harus segera melaksanakan latihan.