Kompetisi Liga 2 2020 yang semestinya digulirkan pada 17 Oktober akhirnya harus kembali tertunda, lantaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum bisa memberikan izin untuk keramaian.

Polri beralasan kondisi Indonesia belum terkendali di tengah pandemi virus corona, sehingga segala kegiatan yang melibatkan banyak orang tidak bisa diizinkan, termasuk kompetisi sepakbola.

PSSI sedang mengupayakan bahwa kompetisi akan digulirkan November, atau ditunda selama satu bulan. Seto Nurdiyantoro, pelatih PSIM Jogja, tetap melihat sisi positif dari kondisi yang sebenarnya belum menentu ini.

“Ada positif-negatif, maksud saya mungkin positifnya waktu persiapan kami agak lama, jadi ada tambahan waktu untuk lebih mematangkan. Tapi dari sisi psikis, pemain sebenarnya sudah siap untuk berkompetisi. Jadi kami coba mengatur dan memberikan motivasi kepada pemain,” ujar Seto.

Kini, PSIM melanjutkan persiapan menatap kompetisi yang semoga benar-benar bisa dilaksanakan pada November nanti. Jajaran pelatih Laskar Mataram harus meramu ulang program menuju kompetisi dimulai.

“Sisi negatif lagi, program yang sudah berjalan dan kami siapkan untuk sampai tanggal 19 Oktober kacau lagi. Saya jadi sedikit harus mengubah bagaimana di sisi fisik, teknik. Jadi dua sisi, positif dan negatif,” tutup mantan pemain timnas Indonesia ini.

Sebagaimana diketahui, PSIM tergabung di Grup C babak awal Liga 2 musim ini yang dihuni oleh AS Tiga Naga, Martapura FC, Mitra Kukar, Putra Sinar Giri, dan tuan rumah PSPS Riau. Seluruh laga grup tersebut akan dimainkan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru.

Share this :
admin
September 30, 2020
Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *