PSIM Jogja berhasil menutup putaran pertama fase grup Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 dengan kemenangan. Laskar Mataram unggul 3 – 0 saat menjamu Persekat Tegal hari ini (27/10) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Kedua tim bermain agresif sedari awal pertandingan. Babak pertama berjalan dengan ketat dan belum tercipta gol sampai hampir turun minum.
Gol pertama akhirnya tercipta lewat kaki pemain muda U-21 PSIM Jogja, Arlyansyah Abdulmanan, pada menit ke-44. Kedudukan ini bertahan sampai babak pertama usai.
Gol kedua diciptakan oleh gelandang serang asal Brazil, Rafinha, pada awal babak kedua menit ke-48. Lalu, selang agak lama, Savio Sheva berhasil ciptakan gol terakhir pada menit ke-77.
Dengan hasil ini, Laskar Mataram berhasil raih 17 poin dan memuncaki klasemen sementara grup tengah.
Seto Nurdiyantoro selaku pelatih kepala PSIM Jogja mengucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat atas kemenangan ini.
“Pertama, saya ucapkan selamat untuk kemenangan ini. Selamat untuk manajemen dan selamat untuk teman-teman suporter. Alhamdulillah kita memenangkan pertandingan terakhir di putaran pertama,” ungkap Seto.
Meskipun demikian, Seto tetap mengevaluasi pertandingan sore hari ini. Menurutnya, beberapa hal harus tetap diperbaiki.
“Sore ini masih banyak evaluasi tentunya. Di babak pertama banyak peluang, tapi masih tidak sabar dan masih ada kesalahan-kesalahan individu yang harus kita perbaiki. Ke depannya, harapannya akan lebih solid lagi secara individu, secara unit dan secara tim,” tutur Seto.
Dengan posisi sebagai pemuncak klasemen, Seto mengaku tak mau terlena. Semua eleman yang terlibat harus tetap fokus pada putaran kedua.
Dirinya mengungkapkan, “Akhir putaran pertama ini kita memang berada di posisi pertama. Tapi itu tak jadi jaminan. Harapannya, semua pemain, staf, dan pelatih fokus di putaran kedua.”
Rafinha sebagai salah satu pencetak gol, menuturkan komentarnya terhadap laga sore ini.
“Komentar saya soal pertandingan ini, saya sangat senang dengan hasil ini karena semua pemain di tim fokus memenangkan pertandingan. Pemain fokus melakukan serangan demi serangan meski di awal-awal sempat kesulitan, tapi kami terus menyerang dan mencetak gol,” ungkap Rafinha.
Dirinya juga mengatakan bahwa hasil ini adalah berkat kerja keras dan kekompakan semua pemain dalam lapangan.
“Saya ikut mencetak gol, saya senang tapi itu bukan karena usaha saya saja karena semua pemain mendukung saya. Tanpa dukungan pemain lainnya saya tak bisa mencetak gol,” tuturnya.
Seto mengucapkan harapannya untuk pertandingan PSIM ke depannya.
“Harapannya, kedepannya akan lebih baik. Oke, kita poinnya cukup, berada dalam jalur yang kita inginkan. Tapi ke depannya, tantangan akan lebih berat lagi,” pungkasnya.