YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – PSIM Jogja tambah amunisi penjaga gawang untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/26. Laskar Mataram mendatangkan Cahya Supriadi, kiper muda bermental juara, untuk menemani Harlan Suardi dan Khairul Fikri menjaga tombak lini pertahanan.
Dengan usia dan pengalaman Cahya, kehadiran kiper berusia 22 tahun ini diyakini mampu membawa angin segar dan pilihan.
Cahya Supriadi sendiri mengungkapkan motivasinya bergabung dengan PSIM. “Saya ingin mencari tantangan baru di musim ini. Kita tahu bahwa PSIM mempunyai fans yang sangat suportif. Ini yang memacu saya untuk bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Tak hanya itu, Cahya juga menegaskan target pribadinya bersama PSIM. “Target saya di PSIM, saya ingin membawa PSIM lebih baik dan bisa bersaing di kompetisi besok,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh fans untuk terus mendukung tim dalam situasi apapun. “Selalu dukung kami di setiap pertandingan dan situasi apapun. Mari kita sama-sama bertumbuh menjadi lebih baik dari sebelumnya bersama di PSIM,” pungkasnya.
Pengalaman Bermain di Timnas
Manajer PSIM, Razzi Taruna, memberikan apresiasi tinggi atas kedatangan kiper kelahiran 11 Februari 2003. “Cahya ini kiper yang kita butuhkan. Dia kiper yang baik dan bisa bersaing dengan Harlan dan Fikri,” ungkap Razzi.
Saat ini, Cahya masih bergabung bersama Tim Nasional Indonesia untuk persiapan laga internasional. Pengalaman berharga di level internasional diharapkan bisa menjadi modal penting bagi Cahya saat kembali ke PSIM.
“Cahya sekarang lagi gabung di Timnas, untuk persiapan laga internasional buat Indonesia,” jelas Razzi.
Manajemen berharap, setelah selesai menjalani training camp bersama Timnas, Cahya bisa segera bergabung dengan skuad PSIM.
“Harapannya, setelah dari TC bersama timnas, Cahya bisa segera bergabung dan apa yang dia dapat di sana bisa dibawa ke PSIM, serta bisa lebih berprestasi di sini,” pungkas Razzi.
Dengan komposisi kiper yang semakin solid, PSIM Jogja optimistis menatap musim baru. Kehadiran Cahya Supriadi diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan membawa Laskar Mataram meraih prestasi terbaik.