Euforia menyambut kompetisi Liga 2 makin terasa. PSIM Jogja terus matangkan persiapan guna bermain maksimal dalam fase grup. Sesuai yang ditetapkan PT LIB, Laskar Mataram tergabung dalam grup 2 yang berisi 9 tim. Semua tim berasal dari wilayah tengah Pulau Jawa.
Berkaitan dengan kekuatan setiap tim dalam grup, Seta Nurdiyantara berpendapat bahwa semuanya sama. Ia mengungkapkan, “ Saya pikir, sebelum kompetisi, semua kekuatan tim sama. Walaupun ada beberapa tim yang memang sudah persiapan dari awal. Hal itu perlu kita antisipasi. Beberapa tim di akhir juga merekrut pemain yang sudah berpengalaman.”
Selain itu, menurutnya, apapun situasinya – bagaimanapun kekuatan calon tim lawan di fase grup Liga 2 – harus dihadapi dengan persiapan yang matang.
Saat ini, sejumlah fokus utama menjadi perhatian tim, mulai dari laga kandang pertama, padatnya jadwal di bulan Oktober, serta pekerjaan rumah mendaftarkan para pemain.
Laga kandang pertama bisa jadi sebuah keuntungan ataupun kerugian. “Harapannya, dengan penampilan pertama di kandang memberikan motivasi tersendiri bagi pemain, bukan jadi drop. Kadang memang, pada penampilan pertama dengan situasi suporter yang luar biasa, itu menjadi tekanan tersendiri,” ujar Seta.
Hal tersebut sudah diantisipasi sejak awal oleh tim dan manajemen dengan melaksanakan dua laga uji coba terbuka di kandang, yakni melawan PSPS Pekanbaru (18/08) dan Deltras FC (24/08). Dengan hal tersebut, Seta berharap kondisi pemain sudah cair secara mental bermain.
Selain laga kandang pertama, PSIM Jogja juga harus menghadapi padatnya jadwal tanding di bulan Oktober mendatang. Tercatat, Laskar Mataram akan melakoni lima laga, tiga kandang dan lima tandang.
Dengan jarak waktu yang singkat antarlaga, kondisi ini bisa menjadi peluang cedera para pemain. Menurut Seta, hal tersebut dapat diantisipasi dengan beberapa hal. “Untuk meminimalisir cedera, satu dengan kedalaman tim. Yang kedua, harapannya, persiapan divisinya sudah baik. Jadi, siapapun nanti yang bermain, ada rotasi seperti apa, harapannya sama cara bermainnya,” ungkapnya.
Seta mengaku belum tau apakah semua pemain akan didaftarkan untuk Liga 2 nantinya. Menurutnya, hal ini perlu dikoordinasikan lebih matang dengan manajemen tim.
“Kemungkinan, iya (didaftarkan semua). Kita sebenernya masih ada PR lagi, tapi kita sambil jalan. Terus berkomunikasi dan bersinergi dengan manajemen. Seperti, pemain yang kita pilih akhirnya siapa saja. Ini masih kita godok sebenarnya. Dan ini menjadi PR tersendiri buat tim pelatih,” tutur Seta.