Sebelum memulai perjuangannya di babak delapan besar Liga 2 musim 2021, PSIM Jogja melaksanakan ziarah ke makam Raja-raja Mataram, Kamis (9/12) malam. Seperti yang diketahui, ziarah ke makam Raja-raja Mataram merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan PSIM Jogja sebelum kompetisi dimulai.
Sekretaris PSIM Jogja, Jarot Sri Kastawa menegaskan jika ziarah ini dimaksudkan untuk mendoakan para leluhur, karena bagaimana pun juga sampai detik ini PSIM Jogja membawa nama besar kerajaan Mataram.
“Tujuan utama tentu untuk mendoakan leluhur kita karena kan kita membawa nama besar kerajaan Mataram, mudah-mudahan semangat juang yang dimiliki leluhur kita terdahulu mampu diresapi pemain, sehingga seluruh pemain mampu menunjukkan semangat juang yang sama di babak delapan besar nanti,” pungkas Jarot.
Rombongan PSIM memulai rangkaian acara dengan mengunjungi makam Raja-raja Mataram di Kotagede sebelum berlanjut ke kompleks Raja-raja Mataram di Imogiri.
“Rangkaiannya kan memang seperti itu, dari Kotagede kemudian ke kita ziarah ke Makam Imogiri,” tambah Jarot.
Sementara itu, pemain anyar Laskar Mataram, Iqmal Nur Samsu mengatakan jika tradisi ini merupakan hal baru baginya. Dirinya mengaku baru pertama kali mengunjungi Makam Raja-raja Mataram.
“Alhamdulillah sudah bisa berziarah ke Makam Raja Mataram dan mendoakan secara langsung. Ini baru pertama kalinya saya berziarah ke Makam Raja Mataram,” pungkas Iqmal.
PSIM Jogja sendiri di jadwalkan akan melakoni laga perdana babak delapan besar pada Kamis (16/12), melawan Dewa United di stadion Wibawa Mukti Cikarang.