
YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – PSIM Jogja memastikan salah satu pilar utamanya bertahan untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Sang Tembok Kokoh Laskar Mataram, Harlan Suardi, resmi memperpanjang kontraknya untuk dua musim ke depan, setelah menjadi aktor kunci di balik keberhasilan tim menjuarai Liga 2 dan meraih tiket promosi.
Keputusan ini sekaligus mengukuhkan status Harlan sebagai Sang Penjaga Gawang Spesialis Juara. Pemain kelahiran Makassar ini menjadi satu-satunya kiper dalam sejarah sepak bola Indonesia yang berhasil menjuarai tiga kasta kompetisi berbeda:
Tahun 2019, ia menjuarai Liga 3 bersama Persijap Jepara. Di Liga 2 bersama Persis Solo (2021/22) dan PSIM Jogja (2024/25). Dan, saat membela PSM Makassar, ia ikut dalam tim juara Liga 1 musim 2022/23.
Peran vital Harlan bagi PSIM musim lalu tidak terbantahkan. Dari 22 penampilan, ia mencatatkan 15 clean sheet yang impresif dan hanya kebobolan 9 gol. Puncaknya, ia tampil gemilang di partai final melawan Bhayangkara FC, di mana sejumlah penyelamatan krusialnya mengantarkan Laskar Mataram menang 2-1 dan mengunci gelar juara.
Menyambut musim baru di kasta tertinggi, Harlan menyuarakan ambisinya dengan penuh semangat.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa kembali dipercaya. Setelah berhasil membawa PSIM naik kasta, saya ingin meraih prestasi terbaik di Liga 1 juga,” ujar pemain kelahiran 26 Januari 1999 tersebut. Ia berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan berlatih lebih keras demi memenuhi target tersebut.
Tanggapan Manajer Tim PSIM
Razzi Taruna selaku manajer PSIM Jogja ungkapkan alasan dipertahankannya Harlan untuk dua musim ke depan.
“Harlan itu sudah sepantasnya kita perpanjang. Harlan juga akan bertahan di PSIM selama dua musim ke depan. Dia musim lalu bisa membuktikan kualitasnya, selalu jadi pilihan utama di sektor penjaga gawang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Dia juga memberikan pemain belakang kita rasa kenyamanan. Ketika pemain merasa nyaman karena ada sosok penjaga gawang yang bisa mengamankan, itu mainnya pasti akan lebih enak. Harlan musim lalu bisa memberikan itu kepada PSIM.”
Lebih lanjut, Razzi berharap Harlan bisa konsisten dan berkontribusi lebih baik di PSIM Jogja ke depannya.
“Harapannya, perjuangan Harlan tetap berlanjut dan tetap bisa konsisten di musim-musim berikutnya,” pungkas Razzi.