
YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – Tim Elite Pro Academy (EPA) PSIM Jogja memanfaatkan jeda kompetisi dengan menggelar program latihan intensif. Persiapan ini dilakukan menjelang laga tandang ke Samarinda pada 6-7 Desember 2025 mendatang.
Tim berjuluk Laskar Mataram Muda tersebut kini berfokus memperkuat fisik pemain dan mematangkan skema permainan.
Seluruh kelompok usia EPA PSIM menjalani program latihan fisik terpusat di dua lokasi, yaitu Kaliurang dan Pantai Depok, Parangtritis. Latihan di Kaliurang, dengan hawa dingin dan trek yang menantang, bertujuan untuk meningkatkan daya tahan serta stamina para pemain.
“Untuk semua kelompok usia, kami baru saja melaksanakan program fisik di Kaliurang. Latihan fisik di Kaliurang kemarin meliputi lari sekitar 8 kilometer, dengan kondisi jalan yang cukup menanjak, ditambah cuaca yang juga dingin,” ujar Manajer EPA PSIM Jogja, Joshua Dio.
Joshua menambahkan, meski semua pemain mampu menuntaskan sesi lari dengan baik, ada kendala individu pada beberapa pemain.
“Semua pemain menyelesaikan lari dengan baik, tidak ada catatan khusus. Hanya saja, ada satu-dua pemain yang dalam kondisi kurang fit, sehingga selesai lari sempat mual,” jelasnya.
Sementara itu, latihan fisik di Pantai Depok hanya diikuti oleh tim U16.
“Fisik U16 di pantai juga sama, yaitu lari. Tapi kemarin sempat ada kendala cuaca hujan, jadi kami selingi dengan beberapa permainan (games) untuk para pemain,” tutur Joshua.
Uji Coba Matangkan Skema Permainan
Di saat bersamaan dengan latihan fisik di Depok, tim U18 dan U20 menjalani laga uji coba melawan tim Liga 4 DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Tim U18 menghadapi Bina Taruna dan Mataram Utama, sementara U20 berhadapan dengan PORS Segoroyoso.
“Progresnya sudah lumayan bagus, lebih baik daripada laga terakhir. Tapi, bukan menang atau kalah yang kami cari. Kami ingin memperbaiki cara bermain,” tegas Joshua terkait target timnya.
Meskipun timnya menang, Joshua tetap memberikan beberapa catatan evaluasi dari laga uji coba tersebut.
“Selain kendala transisi, untuk U18 dan U20, pekerjaan rumahnya masih tentang finishing (penyelesaian akhir),” ungkapnya.
Menjelang laga terdekat yang tersisa sekitar dua pekan (setengah bulan), EPA PSIM akan kembali menjalani uji coba. Kali ini, lawan yang dihadapi akan memiliki level yang lebih tinggi.
Tim U20 dijadwalkan melawan Pekanbaru FC, tim Liga 3 kompetisi 2025/2026 yang sedang menggelar pemusatan latihan (TC) di Jogja. Selain itu, U20 juga direncanakan bertemu dengan tim EPA PSBS Biak.
“Tujuannya, kami ingin mengasah lagi organisasi pertahanan (shaping defending) dan transisi. Kalau lawannya lebih kuat, penerapan strategi kami pasti akan lebih teruji,” pungkas Joshua.
