Kemenangan PSIM Jogja kala menghadapi PSG Pati, Rabu (24/11), tidak terlepas dari peran penjaga gawang Laskar Mataram, Imam Arief Fadillah.

Imam tampil apik di bawah mistar PSIM Jogja selama 90 menit, meski terus berada dalam tekanan. Kiper syarat pengalaman ini terlihat melakukan beberapa kali penyelamatan krusial.

Seusai laga, Imam mencurahkan perasaanya karena bisa mempertahankan gawang Laskar Mataram dari kebobolan di laga melawan PSG Pati.

“Perasaannya sangat bangga, terutama terima kasih juga buat pemain lain yang sudah membantu saya supaya tidak kebobolan. Semua bukan cuma karena saya, tapi juga kerja keras pemain lain yang luar biasa,” pungkas Imam.

Kiper kelahiran Jawa Barat ini juga mengatakan jika penampilan apiknya selama ini tidak terlepas dari dukungan seluruh suporter PSIM. Menurut Imam, dukungan yang diberikan oleh suporter selama ini, mampu menambah motivasi dan semangat juang dari dalam diri pemain.

“Dukungan suporter tentu memberi efek yang sangat besar. Saya berterima kasih untuk supportnya, dukungannya dan doanya. Jangan bosan terus mendoakan dan mendukung kami, supaya kita bisa lolos ke babak 8 besar,” ujar Imam.

Disinggung mengenai asa untuk lolos ke babak 8 besar yang semakin terbuka, Imam mengaku akan terus mengingatkan ke pemain agar tidak cepat puas dengan raihan hasil sempurna di beberapa pertandingan terakhir. Imam menegaskan, jika semua pemain harus tetap semangat dan terus menanamkan sikap optimis demi terwujudnya target lolos ke babak 8 besar.

“Kita harus selesaikan misi ini sampai akhir. Kita harus semangat terus, kerja keras terus, kita tuntaskan sampai akhir kompetisi. Harus ditanamkan sikap optimis untuk lolos 8 besar, supaya kita punya tanggung jawab dan semangat yang besar untuk mewujudkannya,” ucap Imam.

Share this :
admin
November 26, 2021
Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *