PSIM Jogja mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupa larangan menggelar pertandingan dengan penonton sebanyak satu kali laga home lantaran suporter Laskar Mataram telah merusak fasilitas stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi kala berhadapan dengan FC Bekasi City, Senin (19/9) lalu.

“Berdasar keputusan Komdis PSSI nomor 039/L2/SK/KD-PSSl/IX/2022, bahwa pada tanggal 19 September 2022 bertempat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, telah berlangsung pertandingan Liga 2 tahun 2022/2023 antara FC Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta, dimana klub PSIM Yogyakarta melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, karena suporter PSIM Yogyakarta melakukan perusakan fasilitas stadion. Di antaranya yaitu tempat duduk single seat di Tribun Timur, mematahkan besi pagar, dan melakukan pelemparan botol, besi, dan patahan kursi ke arah suporter FC Bekasi City yang menimbulkan korban luka serius serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin,”

“Merujuk kepada Pasal 20 Huruf (a) jo Pasal 70 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub PSIM Yogyakarta dan Panitia Pelaksana Pertandingan PSIM Yogyakarta dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton (sebagai tuan rumah) sebanyak 1 (satu) kali pertandingan dan berlaku sejak pertandingan terdekat. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” bunyi keputusan Komdis yang ditandatangani langsung oleh Ketua Komdis PSSI, Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin Tpl Tobing.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, amat menyayangkan sanksi yang dilayangkan oleh Komdis karena bagaimana pun juga kehadiran suporter PSIM Jogja sangat penting untuk menemani dan memompa semangat para penggawa Laskar Mataram.

“Amat disayangkan bahwa PSIM mendapatkan sanksi Komdis 1 pertandingan home tanpa penonton, karena bagaimanapun juga kehadiran dan dukungan secara langsung suporter sebagai pemain ke-12 di stadion sangat berarti bagi kami,” ucap Bima.

Meskipun hal ini terasa memberatkan bagi PSIM Jogja, akan tetapi PSIM Jogja tetap menerima putusan dari Komdis dan berharap agar kejadian seperti ini mampu menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak khususnya suporter PSIM.

“Walaupun terasa amat memberatkan, putusan ini harus kami terima dan tentunya hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkas Bima.

Sekedar informasi, dalam waktu dekat yakni pada Selasa (27/9), PSIM Jogja dijadwalkan akan melakoni laga home melawan Persela Lamongan. Dan dalam laga tersebut sudah dipastikan para penggawa Laskar Mataram tidak akan mendapat suntikan semangat secara langsung dari suporter PSIM Jogja karena laga tersebut akan digelar tanpa penonton.

Share this :
admin
September 25, 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *