PSIM Jogja kembali melakukan latihan setelah laga melawan Nusantara United FC pada Senin lalu (7/10) di Boyolali. Dalam pertandingan tersebut, Laskar Mataram berhasil menambah satu poin dengan hasil akhir 1-1.
Hanya libur satu hari, penggawa PSIM Jogja sudah kembali bersiap untuk melakoni laga kandang melawan Persikas Subang pada Sabtu (10/10). Latihan kembali dijalani pada hari Rabu sore (9/10) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Pelatih kepala Seto Nurdiyantoro memberikan keterangan tentang persiapan laga selanjutnya dalam latihan tersebut. Terdapat beberapa pemain dalam kondisi yang kurang fit.
“Setelah kemarin kita liburkan hari ini ada yang recovery dan jaga kondisi. Harapannya, beberapa yang cedera juga cepat sembuh. Sementara, yang latihan biasa, kebugaran tetap terjaga dan kondisi fisik, touch bolanya bisa dijaga,” tutur Seto.
Beberapa pemain belum bisa bergabung dalam latihan perdana itu. Seto menjelaskan, “Beberapa pemain kurang fit itu ada Teddy, Rafa izin karena nemenin istrinya melahirkan. Terus ada beberapa yang terkendala. Tapi yang lebih jelas tim medis yang lebih paham. Ada dia tadi, Samuel. Ada beberapa juga yang memar-memar tapi kita pantau.”
Dalam latihan sore tersebut, salah satu yang menjadi fokus Laskar Mataram adalah tentang finishing dan pengembalian naluri mencetak gol. Hal ini bercermin dengan laga melawan Nusantara United FC kemarin. Banyak peluang tercipta, tetapi finishing yang dilakukan belum maksimal.
“Finishing salah satunya itu. Kemarin banyak peluang tidak terjadi gol. Harapannya naluri golnya muncul lagi. Tapi yang paling penting adalah rasa percaya diri muncul lagi tapi tidak boleh berlebihan di situ. Harapannya kita sedikit mengarah ke jalurnya lagi,” ungkap Seto.
Meskipun demikian, Seto menambahkan bahwa latihan finishing ini jelas arahnya agar bisa tercipta gol.
Ia mengungkapkan, “Kami hanya mencoba mengembalikan naluri. Kalau bagus enggaknya. Misalnya satu pemain nih, dia punya target oke dan finishing oke, harapannya seperti itu. Bukan hanya sekadar finishing, tapi arahnya ke mana itu bisa muncul. Yang paling penting bisa mengembalikan naluri-naluri tersebut.”
Di akhir sesi wawancara, Seto mengungkapkan harapannya kepada pemain untuk laga esok Sabtu.
“Semoga pemain tampil lebih lepas dan enak. Di latihan kita ciptakan lagi naluri-nalurinya, kita coba kembalikan. Tapi semuanya kembali ke pemain lagi,” pungkasnya.