PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah melakukan pembagian grup Liga 2 2024/2025. Pembagian grup ini dilakukan dalam agenda Club Owners Meeting Liga 2 yang digelar Kamis (25/07).
Gelaran Liga 2 musim ini akan dibagi menjadi tiga grup, yakni Grup 1, Grup 2, dan Grup 3. Grup 1 dan 2 terdiri dari 9 tim dan grup 3 berisi 8 tim.
Dalam pembagian grup ini, PSIM Jogja masuk ke dalam Grup 2. PSIM Jogja masuk dalam Grup 2 karena memang pembagian grup ini berdasarkan zona.
Hal ini dibenarkan oleh Razzi Taruna, Manajer PSIM Jogja yang menghadiri acara tersebut.
“Saya hari ini mengikuti Club Owners Meeting Liga 2 untuk finalisasi mengenai grup, format, dan regulasi Liga 2. Dari pertemuan ini juga sudah ditentukan pembagian grup dan PSIM Jogja mendapatkan posisi di grup tengah. Grup ini sudah tidak bisa diubah lagi karena itu memang berdasarkan zonasi/wilayah,” ujar Razzi.
Selain pembagian grup, pertemuan ini juga membahas tentang format liga yang akan dipakai. Nantinya setelah fase grup selesai, tiga tim teratas dari Grup 1 dan Grup 2 serta 2 tim dari Grup 3 akan melakoni 8 besar. Hal ini sesuai dengan hasil diskusi bersama antara PSSI, LIB, dan klub peserta Liga 2.
Razzi Taruna mengucapkan apresiasi kepada PSSI dan LIB karena mendengarkan masukan dan berdiskusi dengan para peserta Liga 2.
“Selain itu di pertemuan ini sangat kita apresiasi karena PSSI dan PT. LIB bisa mendengarkan dan berdiskusi dengan klub peserta liga 2. Karena dari pertemuan lalu, para pengurus klub peserta Liga 2 keberatan jika dengan format yang disampaikan awal dulu,” ungkap Razzi.
Grup PSIM Jogja
Masuk dalam Grup 2, PSIM Jogja tidak ambil pusing mengenai siapa saja yang akan dihadapi. Hal ini karena Laskar Mataram telah menyiapkan timnya sejak lama.
“Siapapun lawan kita musim ini, kita siap. Karena kita juga sudah persiapan jauh-jauh hari, sudah mulai latihan, sudah TC. Semoga dengan semua upaya ini bisa mewujudkan cita-cita kita bersama,” tutup manajer berusia 24 tahun ini.