Pemain kelahiran 1998 ini mampu bermain di beberapa posisi, dari mulai lini belakang, hingga tengah.

Sebelum bergabung dengan PSIM, Dadang dua kali membawa klub Liga 3 naik kasta ke Liga 2 secara beruntun. Prestasi itu ditorehkan Dadang bersama Persik Kediri dan KS Tiga Naga.

Musim lalu, Dadang sempat tampil satu kali pada partai Liga 2 bersama Tiga Naga, sebelum akhirnya kompetisi harus vakum karena pandemi virus corona.

“Alhamdulillah bangga bisa gabung dengan PSIM. Klub yang besar dan dihuni pemain-pemain yang berkualitas, terutama ada Beny Wahyudi idola saya,” ungkap Dadang.

“Saya sudah mengidolai Mas Ben sejak kecil, sampai akhirnya bisa satu tim bareng saat ini. Pastinya saya akan belajar banyak dari Beny karena satu posisi,” sambung Dadang.

“Harapan saya di sini pasti ingin bisa memberikan penampilan yang maksimal dan bikin bangga keluarga, tanah kelahiran, serta seluruh pendukung PSIM Jogja,” tutupnya.

Dadang resmi dikontrak selama satu musim, dan diumumkan bersamaan dengan bakat muda asli D.I. Yogyakarta, Savio Sheva, pada Rabu, 31 Maret.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *