Setelah meliburkan pemainnya selama tiga hari pasca menjalani pemusatan latihan di Jabodetabek, PSIM Jogja kembali menggelar sesi latihan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (12/7) sore.
Ditemui usai memimpin jalannya latihan, pelatih kepala PSIM Jogja, Imran Nahumarury, memaparkan sejumlah materi latihan yang ia berikan kepada anak asuhnya sore ini.
“Karena mereka libur tiga hari, hari ini kita ada recovery training, kita lihat kondisi terakhir mereka seperti apa. Makanya tadi diawali jogging, ada feeling game, terakhir ada finishing, dan kita ada sedikit angkat fisik mereka. Jadi ada tactical training, tactical adaptasi, physical adaptasi, sama technical finishing adaptasi,” papar Imran.
Sementara itu, saat disinggung mengenai persiapan jelang laga persahabatan melawan Persebaya Surabaya, Imran mengaku akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin. Pelatih asal Tulehu ini juga menambahkan jika laga melawan Persebaya Surabaya akan dimanfaatkan untuk mematangkan tactical tim.
“Yang pasti kita harus menyiapkan, kan kita kesana tidak hanya sekedar bertanding, makanya tadi kita adaptasi training, besok pagi kita naikkan fisik mereka, sore kita bahas tactical, jadi tiga hari ini kita bahas tactical lawan Persebaya. Walaupun ini laga uji tanding, tapi kita ingin mereka mematangkan apa yang akan menjadi filosofi kita nanti. Intinya kita datang kesana disamping uji tanding, ini bagus untuk kita persiapan kompetisi, dan untuk mematangkan tactical kita,” imbuh Imran.
Disisi lain, fisioterapis PSIM Jogja Dicky Fathurohman mengabarkan jika kondisi cedera yang dialami oleh Syarif Wijianto kini mulai membaik. Dalam sesi latihan hari ini, Syarif Wijianto terlihat masih mengikuti latihan secara terpisah dibawah arahan dari fisioterapis PSIM Jogja.
“Alhamdulillah sudah membaik, sudah 80% dan dua hari kedepan jika tidak ada masalah, Syarif sudah bisa bergabung dalam sesi latihan,” ujar Dicky Fathurohman.