Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris secara resmi diperkenalkan menjadi bagian dari PSIM Jogja jelang bergulirnya babak delapan besar.
Diketahui, Nurhidayat merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Dayat, sapaan akrabnya, mengawali karir profesionalnya saat bergabung dengan PSM Makassar sebelum akhirnya memilih bergabung dengan Bhayangkara FC. Terakhir, Dayat sempat membela PSG Pati pada babak penyisihan grup.
Meskipun sempat menjadi rebutan beberapa klub tanah air, akan tetapi Dayat akhirnya memilih PSIM Jogja sebagai tempat berlabuh. Pemain kelahiran 5 April 1999 ini mengaku, jika PSIM merupakan tim yang cukup serius dalam melakukan pendekatan kepadanya.
“PSIM tim yang cukup serius melakukan pendekatan ke saya, dan sangat menghargai saya jadi saya lebih mengutamakan untuk memilih PSIM,” ujar Dayat.
Dayat menilai, jika PSIM Jogja merupakan tim yang bagus dan solid, baik di dalam maupun di luar lapangan. Faktor lain yang mendorong Dayat bergabung dengan PSIM adalah adanya sosok Aditya Putra Dewa.
“Kemarin waktu terakhir melawan PSIM, saya lihat tim ini bagus dan kebetulan ada teman juga disini, Aditya Putra Dewa. Saya juga sudah bicarakan dengan keluarga, dan mereka mengizinkan saya berlabuh ke PSIM,” pungkas Dayat.
Dayat juga mengaku sudah siap untuk bersaing secara sehat dengan pemain lain yang berposisi sama dengannya. Dirinya juga mempunyai target pribadi untuk bisa mengantarkan PSIM Jogja promosi ke kasta tertinggi.
“Saya pribadi selalu siap bersaing dengan siapa pun secara sehat. Semoga dengan adanya saya di PSIM, saya bisa memenuhi keinginan manajemen dan suporter untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1,” ujar Dayat.