PSIM Jogja sudah hampir satu pekan melakukan latihan di lapangan demi menyambut kompetisi Liga 2 2020, yang rencananya dimulai 17 Oktober mendatang.
Para pemain datang secara bergelombang, karena mereka harus mengurus penerbangan dan tes kesehatan, sebelum bergabung dengan tim.
Risman Maidullah menjadi nama terakhir yang tiba di Jogja dan mulai mengikuti latihan dengan tim pada Senin (7/9). Bek kiri asal Ambon itu memang menempuh perjalanan paling jauh sehingga menjadi pemain terakhir yang tiba.
Seto Nurdiyantoro, pelatih PSIM, menuturkan bahwa saat ini kondisi fisik para pemain masih belum kembali sepenuhnya. Ia melihat daya tahan pemain masih perlu ditingkatkan.
“Pemain saat ini sudah lengkap. Kondisi masih kami pantau, artinya kemarin ketika memulai latihan masih activation. Dari sisi kebugaran cukup terjaga, tapi kondisi fisik memang menurun, daya tahan mereka menurun dan ini yang kami coba perbaiki,” ucap Seto.
Dengan waktu persiapan yang tidak panjang, Seto berupaya mengejar dari segi fisik, dan taktik, di waktu yang ada. “Fisik dan teknik kami jalankan sama-sama, tapi persentase mungkin masih lebih ke fisik,” jelasnya.
Terkait uji coba demi memantapkan tim, Seto belum bisa berbicara banyak. Tentunya banyak yang harus dipertimbangkan ketika ingin bertanding melawan tim lain, termasuk soal kesehatan para pemain.
“Ingin uji coba tapi saya belum bisa memastikan. Masih melihat bagaimana, soal izin dan lain-lain. Rencana memang ada, tapi dengan siapa kami belum tahu, dan kapan juga kami belum tahu,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, PSIM berada di Grup C yang diselenggarakan di Riau. Laskar Mataram bersaing dengan tuan rumah PSPS, Martapura FC, AS Tiga Naga, Mitra Kukar, dan Putra Sinar Giri.