Dalam sesi Pre-Match Press Conference, pelatih kepala PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto mengatakan jika usai laga melawan Persekat Tegal, tim PSIM Jogja telah melakukan evaluasi khususnya apa yang dirasa kurang saat menghadapi Persekat Tegal beberapa hari lalu.
“Kita punya banyak waktu untuk memperbaiki apa kekurangan saat kita melawan Persekat Tegal, dan persiapan melawan Persela Lamongan. Apa yang ada di pertandingan melawan Persekat kemarin, secara attacking dan defending kita masih banyak kekurangan, tapi juga tidak bisa kita langsung memperbaiki semuanya,” ungkap Erwan.
Saat disinggung mengenai tidak hadirnya suporter PSIM Jogja di laga besok, Erwan menegaskan para pemain akan tetap tampil all-out di pertandingan melawan Persela meski menurutnya kehadiran suporter memang sangat penting untuk memompa semangat anak asuhnya.
“Kehadiran suporter kita akui sangat penting bagi kita, tapi karena akhirnya Komdis menghukum kita jadi tidak ada pilihan lain bahwa kita besok harus tetap all-out. Insha Allah pemain akan tetap semangat di laga besok,” ujar Erwan.
Sementara itu, pemain PSIM Jogja, Ghulam Fatkur Rahman tidak lupa meminta doa dan dukungan kepada suporter PSIM Jogja baik Brajamusti atau pun The Maident agar dalam laga kontra Persela Lamongan besok, PSIM Jogja mampu melanjutkan tren kemenangan.
“Kami pemain sudah siap untuk pertandingan besok melawan Persela Lamongan. Meskipun kita sedang naik-naiknya tapi suporter tidak bisa datang di pertandingan besok, tapi kita pasti pemain akan berjuang semaksimal mungkin, Insha Allah bisa melanjutkan tren positif ini,” ucap Ghulam
“Tidak lupa kami meminta doa dari suporter PSIM semuanya, teman-teman Brajamusti dan The Maident, mohon doa restunya untuk PSIM semoga besok kita bisa meraih poin penuh,” lanjutnya.