PSIM Jogja sowan kepada Ngarsa Dalem atau Sri Sultan Hamengkubuwana X di Gedung Wilis Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin siang (9/09). Rombongan Laskar Mataram diwakili oleh tim manajemen, coach Seto Nurdiyantoro, coach Erwan Hendarwanto, dan Kapten tim Asyraq Gufran Rachmadhan.
Rombongan Laskar Mataram disambut dengan hangat oleh Ngarsa Dalem dan pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sowan ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan mohon doa restu kepada Ngarsa Dalem untuk kelancaran perjalanan PSIM Jogja di Musim 2024/2025.
Setelah sebelumnya melakukan ziarah ke makam raja-raja di Kotagede dan Imogiri, Liana Tasno selaku Direktur Utama PSIM Jogja, menyambut agenda sowan ini sebagai sesuatu yang juga positif bagi tim PSIM Jogja.
“Tujuannya memang mau minta doa restu kepada Ngarsa Dalem untuk PSIM mengarungi Liga 2 kembali di Musim 2024/2025 ini. Mudah-mudahan kita bisa merealisasikan visi masyarakat Jogja yang dimana PSIM ini memang milik hati masyarakat Jogja,” ungkap Liana.
Laskar Mataram mendapatkan banyak wejangan dari Ngarsa Dalem terkait berbagai hal sebelum dimulainya pertandingan pertama pada hari Minggu (15/09) nanti. Salah satu contohnya adalah tentang perekrutan pemain.
Liana mengungkapkan, “Banyak (arahan dari Ngarsa Dalem). Nomor satu, arahannya adalah dari sisi scoutingnya yang diperkuat dari PSIM Jogja itu sendiri. Dalam merekrut pemain itu harus menjadi fokus utama PSIM Jogja.”
Dirinya juga menambahkan, “Untungnya, kita percaya bahwa dalam perekrutan pemain di musim ini sudah sesuai dengan amanah beliau. Jadi, kita diamanahi, yang memang grafiknya lagi naik.”
Secara lebih detail, Ngarsa Dalem memberikan pengarahan tentang pemain untuk diperhatikan dari segala sisi.
“Pembinaan harus kita lakukan dari segala sisi. Selain dari sisi mental, sisi kedisiplinan harus dijaga betul oleh PSIM manajemen dan tim kepelatihan,” tutur Liana.
Sebelum pamit, PSIM Jogja memberikan buah tangan kepada Ngarsa Dalem berupa jersey home dan away, serta tiket menonton pertandingan PSIM Jogja seumur hidup.
“Tadi ngasih lifetime ticket. Tiket seumur hidup. Tadi, Ngarsa Dalem tersenyum,” ungkapnya.
Dengan melakukan sowan pada Ngarsa Dalem, PSIM Jogja diharapkan mampu membangun silaturahmi yang lebih baik dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ke depannya. Selain itu, dukungan yang diberikan untuk Laskar Mataram, sangat berarti bagi kelancaran setiap perjalanan PSIM Jogja dalam Liga 2 musim 2024/2025 ini.