Nama Donny Hermawan tentu tidak asing ditelinga para pecinta PSIM Jogja di era 2000-an. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini turut andil dalam keberhasilan PSIM Jogja saat menjadi Juara Divisi 1 pada tahun 2005 silam. Dalam sesi interview, Donny Hermawan menceritakan beberapa momen saat dirinya masih berseragam parang biru. Berikut hasil interview bersama salah satu legenda PSIM Jogja tersebut :

Apa kabar Donny Hermawan? Apa kesibukan saat ini?


Kabar baik, saat ini sibuk kerja di PDAM Tirtamarta dan melatih di Indonesia Muda (IM) Naturindo.


Boleh diceritakan awal mula karier junior seorang Donny Hermawan sampai bisa membela PSIM Jogja?


Dulu SSB pertama saya di Puspor IKIP, kemudian di tahun 1996-2000 membela PS Sinar Mataram Yogyakarta. Dulu bisa membela PSIM Jogja ya karena ikut seleksi dari awal.

Dari tahun berapa Donny Hermawan membela PSIM Jogja ?


Dari tahun 1999 sudah membela PSIM Jogja di Liga Remaja, mulai tahun 2000-2005 membela PSIM Jogja senior di Divisi Satu, kemudian di tahun 2005-2009 membela PSIM Jogja di Divisi Utama.


Suka duka yang dirasakan seorang Donny Hermawan ketika membela PSIM Jogja saat itu apa nih?


Dukanya ya saat gagal membawa PSIM Jogja promosi ke kasta tertinggi lewat Play-Off di Solo, tahunnya saya lupa. Kalau untuk sukanya ya saya mendapatkan semuanya dari PSIM Jogja, contohnya untuk kerjaan saya juga dapat dari PSIM Jogja, bahkan ada 5 pemain yang saat ini bekerja di PDAM Tirtamarta yakni Ony Kurniawan, Jonny Sukirta, Hatri Nur Handaya, Wawan Sucahyo dan saya.


Apa yang seorang Donny Hermawan rasakan ketika berhasil menghantarkan PSIM Jogja menjadi Juara di tahun 2005 silam?


Perasaannya ya tentu bangga, karena bisa membayar tuntas kegagalan tahun sebelumnya yang gagal promosi lewat jalur Play-Off di Solo itu.


Selama membela PSIM Jogja, kira-kira momen paling berkesan apa nih yang sampai sekarang sulit untuk dilupakan Donny Hermawan? 


Momen paling berkesan ya saat bisa membawa PSIM Jogja promosi ke kasta tertinggi waktu itu dan sampai sekarang sejarah itu kan belum terpecahkan lagi.


Selama Donny Hermawan membela PSIM Jogja, apakah ada momen yang paling membekas dan sebenarnya tidak diketahui oleh suporter?


Saat saya di minta bergabung dengan PSS Sleman. Waktu itu PSIM Jogja berada di kasta kedua sedangkan PSS Sleman berada di Divisi Utama. Yang tau hal ini cuma saya, ayah saya dan dokter Antok (dr Hadianto Ismangoen) dan juga manajemen PSS di era Daniel Roekito. Saat itu saya sudah mengajukan surat keluar dari PSIM tapi di tolak sama almarhum dokter Antok, karena beliau menginginkan saya tetap bertahan di PSIM Jogja.


Sebagai salah satu putra daerah yang pernah membawa PSIM Jogja promosi ke Divisi Utama, apa pesan yang ingin Donny Hermawan sampaikan kepada lima putra daerah yang saat ini membela PSIM Jogja?


Berjuanglah untuk mengharumkan nama PSIM Jogja setinggi-tingginya, berikan kemampuan terbaikmu untuk PSIM Jogja, dan jaga selalu nama baik kota Yogyakarta.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *